Hendrik mengatakan perjalanan menuju tangga juara tingkat nasional tentunya membutuhkan proses cukup panjang. Adapun persiapan pada even nasional kali ini dilakukan beberapa sesi.
Seperti diantaranya mengikuti Training Center (TC) 1 yakni latihan mandiri di sekolah masing-masing.
"Saya mengikuti training center di Kuningan, Indramayu, dan SMK Karnas Sindangwangi. Sementara untuk TC kedua full dilaksanakan di bandung selama satu bulan," tuturnya.
Pada TC tersebut, Hendrik mengaku lebih mempersiapkan tentang manajemen mental atau psikologisnya. Hal itu mengacu pada capaian Hendrik yang pernah masuk juara 6 tingkat nasional.
BACA JUGA:YBM PLN Sebarkan Paket Sembako di Jawa Barat
Untuk event tingkat nasional ini memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Jepang. "Jadi sekarang untuk lomba itu bukan mengarah ke cepat, melainkan SOP dilaksanakan dengan tidak mengorbankan waktu," jelas Hendrik.
Di antaranya, lanjut Hendrik, seperti sesi mengajar di kelas. Artinya untuk tingkat guru itu ada teori dan praktik langsung trouble shooting. (ono/adv)