Dia berharap, melalui kegiatan tersebut secara tidak langsung juga memberdayakan guru dan siswa karena bisa menghasilkan sampah yang didaur ulang menjadi bentuk kreativitas bernilai ekonomis.
“Setiap harinya sampah yang dibuang ke TPA Pecuk bisa sampai 300 ton. Dengan gerakan ini kita ingin sampah bisa berkurang,” tukas Defit. (oni)
Kategori :