CIREBON- Ketua DPC PDIP Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati menegaskan pihaknya optimistis bisa meraih 6 kursi di DPRD Kota Cirebon pada Pileg 2024. Hasil hitung suara secara internal melalui Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDIP Kota Cirebon, Fitria mengatakan 5 dapil sudah terisi.
Penegasan tersebut sekaligus menepis prediksi sejumlah pihak yang menyebutkan bahwa PDIP Kota Cirebon hanya meraih 4 kursi. “Ada pihak tertentu yang ingin menyudutkan PDI Perjuangan dengan membangun opini seolah-olah kami hanya dapat 4 kursi,” terang Fitria dalam rilis resmi yang diterima Radar Cirebon, Selasa 20 Februari 2024.
“Opini itu pun berkembang dan sangat merugikan PDI Perjuangan. Dengan tegas kami membantah opini itu. Saat ini, penghitungan suara masih berjalan dan semua dapil sudah terisi. Bahkan, kami melihat ada dapil yang 2 kursi. Artinya, PDI Perjuangan Kota Cirebon optimistis dapat 6 kursi," sambung Fitria.
Pihaknya pun terus mengawal penghitungan suara yang masih berjalan dengan menerjukan para saksi dari PDI Perjuangan. BSPN PDI Perjuangan Kota Cirebon juga terus mengumpulkan data-data dari tiap TPS. Para kader PDI Perjuangan dikerahkan untuk ikut memantau penghitungan suara.
BACA JUGA:Caleg Depresi Terapi di Padepokan Anti Galau: Habis Rp400 Juta, Dapat Suara Hanya 200
Fitria mengemukakan, PDI Perjuangan secara nasional menang dalam Pileg 2024. Di Jawa Barat, perolehan suara PDI Perjuangan sangat bagus. Ini dialami juga di Kota Cirebon. “Kami meminta KPU untuk benar-benar cemat dan teliti dalam proses penghitungan suara. Pun demikian, Bawaslu melakukan pengawasan ekstra ketat," lanjut dia.
Ia kembali menegaskan bahwa selama perhitungan suara masih berjalan, semuanya sangat dinamis.
“Saya menduga ada yang galau, khawatir suaranya kalah sehingga membangun opini menyudutkan partai lain,” terangnya.
BACA JUGA:Gelora Menduga Ada Penggembosan Suara, Minta KPU Hentikan Sementara Penghitungan di PPK
“Saat ini pergerakan penghitungan suara terus berkembang. Perolehan suara PDI Perjuangan pun terus bertambah. Kami berharap masyarakat tidak terpengaruhi oleh opini yang menyesatkan," pungkas Fitria. (rls/rc)