CIREBON-Melakasari Kecamatan Gebang menjadi salah satu desa yang terendam banjir cukup parah pada awal pekan ini. Akibat banjir itu, banyak warga yang diungsikan sementara ke balai desa.
“Setelah ditelusuri, selain curah hujan tinggi, penyebab utama banjir adalah tumpukan sampah yang menutup gorong-gorong saluran air,” ujar Kuwu Desa Melakasari Sochibi kepada Radar Cirebon, kemarin.
Menurutunya, gorong-gorong sungai yang sempit serta tumpukan sampah menjadi penyebab utama kawasan Melakasari yang belum pernah kebanjiran, kini diterjang banjir. “Karena di desa kami ini banyak gorong-gorong yang menyebrang Jalan Pantura dengan ukuran yang cukup kecil, bukan hanya satu gorong-gorong saja yang kecil ukurannya,” katanya.
BACA JUGA:Hadirkan Layanan Pembuatan SKCK dan Perpanjangan SIM di Mal Pelayanan Publik
Selain itu, menurut Sochibi, di gorong-gorong tersebut juga terdapat banyak tumpukan sampah. “Sampah juga menumpuk di saluran air dan sulit melalui gorong-gorong yang cukup kecil ini sehingga air meluap ke rumah warga,” ujarnya.
Pihaknya berharap agar gorong-gorong tersebut bisa dibesarkan agar bisa lebih banyak lagi air yang mengalir sehingga tidak menyebabkan luapan kepemukiman warga.
“Gorong-gorong ini harus ditinggikan dan diperbesaragar air lebih banyak lagi yang mengalir,” tuturnya.
Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Provinsi Jawa Barat dan pusat untuk mengusulkan peninggian gorong-gorong.
“Kalau ditinggikan, ini kan Jalan Pantura juga akan terdampak, karena gorong-gorong ini adalah jembatan jalan nasional sehingga kita coba koordinasi dengan Bina Marga pusat,” ujarnya.
Selain itu, Sochibi juga akan membersihkan sampah di saluran air karena sangat menghambat lajunya air. “Tentu tumpukan sampah ini sangat menghambat laju air karena menutupi gorong-gorong sehingga perlu segera dibersihkan,” pungkasnya. (den)