Menyongsong 2024, pengendalian inflasi dan perlindungan konsumen menjadi fokus utama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon. Hal ini dituturkan oleh Kepala KPw BI Cirebon yang baru, Anton Pitono.
Anton mengatakan, inflasi menjadi perhatian utama KPw BI Cirebon di tahun ini. Harga kebutuhan barang pokok di masyarakat harus senantiasa terkendali. KPw Bi Cirebon akan memastikan stabilitas harga dengan mengordinasikannya bersama instansi atau pemerintahan daerah. “Bersama TPID kami akan memonitor stabilitas harga kebutuhan bahan pokok," ungkapnya, baru-baru ini.
KPw BI Cirebon juga akan memonitori dari sisi kontributor inflasi tersebut. BI akan mengordinasikan pengendalian inflasi dan satgas pangan bersama dengan TPID. Hal ini menjadi bagian dari fungsi Bank Indonesia bersama Pemda dalam mengendalikan harga di daerah setempat. “Kami juga akan memantai para pelaku lainnya seperti petani dan pesantren yang memiliki andil dan angka utama pada inflasi tersebut," jelasnya.
Selain inflasi, hal lain yang menjadi fokus utama BI di tahun ini adalah bersinergi sesuai dengan amanah Undang-undang (UU) Nomor 4 tahun 2023 terkait Pengembangan dan Pengaturan Sektor Keuangan (UU P2SK) yang baru.
BACA JUGA:Pelaku Penghilangan Nyawa di Koperasi BMI Grup Arjawinangun Ternyata akan Kabur ke Makassar
Selaku orotitas sistem pembayaran, BI harus masuk dalam perlindungan konsumen. Oleh karena itu, pihaknya akan terus bersinergi dengan Perbankan dan indusrti dalam hal sistem pembayaran. “Pada prinsipnya kami akan melanjutkan apa yang sudah dijalankan oleh Kepala KPw BI Cirebon sebelumnya di tahun 2024 ini," pungkasnya. (apr)