733 Mahasiswa UGJ Mengikui Kuliah Kerja Nyata PPM

Selasa 30 Jan 2024 - 19:55 WIB
Reporter : M Hasanuddin
Editor : M Hasanuddin

CIREBON - Setelah pekan kemarin Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan ketua Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengikuti pembekalan, Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Selasa (30/1) resmi melepas 733 mahasiswa mengikuti Kuliah Kerja Nyata PPM. 

Mereka akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata selama 5 pekan di Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Cirebon yang tersebar di 33 desa. Pelepasan dilakukan Rektor UGJ Prof Dr IR Ahmad Faqih MM.

Menurut Rektor UGJ, Prof Dr Ahmad Faqih, Kuliah Kerja Nyata merupakan kewajiban mahasiswa yang harus dijalankan. 

Rektor meminta selama di lokasi Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa bisa membaur dengan masyarakat desa, termask membantu persoalan di tengah masyarakat seperti stunting. Karena stunting menjadi problem bangsa ke depan terkait dengan penyiapan generasi bangsa.

“Kuliah Kerja Nyata kali ini mengambil tema membangun desa untuk Jabar Juara melalui pemberdayaan UMKM. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata mulai 30 Januari sampai 5 Maret 2024,” katanya. 

Sementara itu, Ketua LPM Dr Ipik Permana SIP MSi mengatakan, Kuliah Kerja Nyata Tematik ini dimulai dari pendaftaran, dilanjutkan pembekalan DPL dengan ketua kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata.

Ipik menjelaskan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata semester ganjil diikuti 733 mahasiswa yang akan disebar di 33 desa dan 5 kecamatan di Kabupaten Cirebon serta 2 kecamatan di Kabupaten Kuningan.

Lebih jauh pihaknya menjelaskan, dari 733 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata berasal dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Pendidikan dan Sains, Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik serta Fakultas Ekonomi. 

Selama Kuliah Kerja Nyata digelar, selain menitikberatkan penanganan stunting dan pemberdayaan UMKM juga penanganan kemiskinan ekstrem.

Wakil Rektor IV, Dr Cita Dewi Rosita MPd menambahkan, mahasiswa yang mengikuti Kuliah Kerja Nyata ini sebenarnya adalah duta UGJ. Untuk itu selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata, mereka harus bisa menjalankan tugas tugas termasuk membantu problematika masyarakat desa. 

“Mereka duta UGJ, harapannya bisa menguatkan peran mahasiswa di masyarakat desa, dan bersama pemerintahan kecamatan dan pemerintahan desa bisa bersinergis,” ujarnya.

Cita mencontohkan, ketika satu kelompok Kuliah Kerja Nyata di satu desa punya 5 program, dikalikan 33 desa maka banyak program yang bisa dilaksanakan mahasiswa UGJ dalam membantu persoalan desa.

Camat Jalaksana Kabupaten Kuningan, Bagja Gumelar mengapresiasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata digelar UGJ berkaitan stunting, kemiskinan ekstrie, UMKM dan pengelolaa persampahan.

“Dengan sinergis ini semua persoalan di masyarakat bisa teratasi. Selamat melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Kuningan dan Kabupaten Cirebon,” ujarnya. 

Camat Kedawung, Muhammad, mengapresiasi UGJ memilih Kedawung sebagai lokasi Kuliah Kerja Nyata. Apalai di Kecataman Kedawung ada 4 desa yang menjadi lokasi Kuliah Kerja Nyata mahasiswa UGJ. 

Kategori :