CIREBON - Taman Kebumen sekarang lebih bersih, Kamis (25/1). Coretan vandalisme telah dilakukan cat ulang. Jauh lebih elok dipandang dibanding sebelumnya.
Perubahan tersebut setelah sebelumnya Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi melakukan sidak ke taman yang berlokasi di Jalan Kebumen tersebut pada Senin (22/1) lalu.
Bahkan, Pj Walikota mengumpulkan seluruh petugas lapangan dari beberapa dinas terkait. Sekaligus melakukan aksi bersih-bersih, memperbaiki fasilitas taman yang rusak hingga melakukan penghapusan coretan vandalisme dengan cara pengecatan ulang.
Agus mengatakan, urgensi pembersihan dan perawatan bukan hanya sebagai gerakan instan. Namun upaya itu, harus diikuti dengan langkah-langkah konkret dari dinas teknis seperti Dinas PU dan DPRKP.
BACA JUGA:Pj Bupati Bisa Lakukan Mutasi
”Dalam jangka pendek, kami fokus pada pemeliharaan kebersihan dan keindahan, termasuk pengaturan tempat bagi para pedagang kaki lima (PKL),” katanya.
Pria yang akrab disapa Gusmul ini mengajak partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan taman tersebut. ”Pemeliharaan infrastruktur, taman, termasuk jalan, dapat berjalan efisien dan diimbangi dengan kesadaran bersama,” ujarnya.
Dalam penataan PKL, ia menekankan agar tidak ada sampah yang dibuang sembarangan. Ia juga meminta dukungan masyarakat, menekankan perlunya melapor jika ada orang atau kelompok orang yang akan berbuat atau berniat buruk terhadap keberadaan taman.
Seperti merusak, berbuat mesum atau aksi vandalisme di Taman Kebumen. Pihaknya juga sedang melakukan penyempurnaan perencanaan dan fungsi ruang publik di Taman Kebumen.
BACA JUGA:Dilarang Dokumentasikan Pencoblosan, Potensi Praktik Politik Transaksional
”Kami berkomitmen untuk menjaga Taman Kebumen sebagai ruang publik yang bersih, indah, dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Sekjen Forum Lingkungan Hidup dan Budaya Nuswantara Cirebon, Prabu Diaz mengapresiasi aksi Pj Walikota Cirebon melakukan pembenahan dan membersihkan Taman Kebumen.
”Dengan pembenahan Taman Kebumen ini akan kembali menjadi ruang terbuka hijau dan ruang publik yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai komponen masyarakat,” ucapnya.
Diaz menyoroti perlunya perawatan dan pengamanan yang baik untuk mencegah kerusakan dan pencurian. Ia mendesak Pemkot Cirebon segera mengambil langkah yang tepat untuk memastikan keberlanjutan perawatan taman tersebut.
BACA JUGA:Komitmen Optimalisasi Pendapatan Daerah