Lebih lanjut, dia menjelaskan Pasal 283 mengatur soal pejabat negara serta aparatur sipil negara dilarang melakukan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan kepada peserta pemilu sebelum, selama, dan sesudah kampanye.
Untuk itu, masih kata Khoirunnisa, Perludem pun mendesak Presiden Jokowi meralat dan menarik ucapannya demi menjaga marwah Pemilu 2024. “Kami mendesak Presiden Jokowi menarik pernyataannya, karena ini akan berpotensi menimbulkan penyelenggaraan pemilu yang tidak fair dan tidak demokratis," tandasnya. (rm/rc)
Kategori :
Terkait
Rabu 20 Nov 2024 - 19:07 WIB
Bawaslu Dorong Masyarakat Aktif Awasi Pilkada 2024
Jumat 15 Nov 2024 - 19:01 WIB
Bawaslu Majalengka Perkuat Sinergi dengan GOW
Jumat 08 Nov 2024 - 17:16 WIB
Optimistis Raih 80 Persen Suara
Jumat 08 Nov 2024 - 17:14 WIB
Siapkan Rp2 Juta bagi Ibu Hamil Prasejahtera
Jumat 25 Oct 2024 - 17:59 WIB
Warga Bangodua Bersatu Dukung Nina-Tobroni
Terpopuler
Senin 25 Nov 2024 - 21:16 WIB
Pilkada di Cirebon, Ini Kesiapan Para Paslon Sambut 27 November 2024
Senin 25 Nov 2024 - 19:40 WIB
Refleksi HGN: Dilema Kesejahteraan dan Pengabdian
Senin 25 Nov 2024 - 20:48 WIB
JH Johan Walikota Cirebon yang Pertama: Bangun RS, Balaikota, hingga Jaringan Air Bersih
Senin 25 Nov 2024 - 21:30 WIB
Ruas Jalan Suranenggala-Arjawinangun Kini Mulus
Selasa 26 Nov 2024 - 11:59 WIB
Timnas Indonesia akan Bertemu Vietnam di Grup B ASEAN Cup 2024, Berikut Jadwalnya
Terkini
Selasa 26 Nov 2024 - 16:25 WIB
Pemain Belakang Lagi, D'Leanu Arts Sudah Dihubungi PSSI untuk Bela Indonesia
Selasa 26 Nov 2024 - 15:59 WIB
Apple Wajib Lunasi Utang Investasi Sebelum Proposal Disetujui Kemenperin
Selasa 26 Nov 2024 - 15:40 WIB
Harga Tiket Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Dijual Mulai 17 Desember 2024
Selasa 26 Nov 2024 - 15:12 WIB
XL Axiata Pastikan Konektivitas Lancar untuk Pilkada 2024
Selasa 26 Nov 2024 - 14:42 WIB