Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin banyak mengubah dan menghilangkan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) era kepemimpinan Ridwan Kamil. Setelah membubarkan, Jabar Quick Response (JQR), kini Bey kembali tak melanjutkan program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta). Hal ini disampaikan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Taufiq Budi Santoso.
Taufiq mengatakan, program yang mengedepankan kemandirian perempuan ini di tahun 2024 akan direvitalisasi. "Kami melakukan revitalisasi mungkin pak gubernur sudah menyampaikan, yang baik kami teruskan program yang perlu kami sempurnakan, kami sempurnakan. Sekoper Cinta intinya revitalisasi," kata Taufiq, Rabu (24/1).
Menurut Taufiq, ada beberapa program bekas gubernur Ridwan Kamil yang masih akan dilanjutkan, seperti Petani Milenial. Program bagi petani muda itu akan tetap dilanjutkan di tahun ini, hanya kemasannya akan dibuat berbeda. "Jadi misalkan Petani Milenial, kami teruskan, kami kemas jadi regenerasi petani," ucapnya.
Selain Petani Milenial, program lainnya yang akan dilanjutkan dengan kemasan berbeda yakni Satu Desa Satu Hafidz Al Quran (Sadesa), One Pesantren One Product (OPOP).
BACA JUGA:Didominasi Pelanggaran APK
"OPOP masih dilanjutkan, Sadesa masih. Hanya beberapa yang tidak dilanjutkan, jadi semuanya kemas kembali, kami lihat lagi mana yang perlu diperbaiki, kami perbaiki," tuturnya. (jpnn)