TEGAL- Tempat hiburan Karaoke Orange di Jl Veteran, Tegal, Jawa Tengah, terbakar Senin pagi 15 Januari 2024 sekitar pukul 08.30 WIB. Enam orang yang berprofesi sebagai pemandu lagu atau PL, tewas setelah terjebak di lantai 3 yang dijadikan mess karyawan. Satu korban tercatat sebagai warga Kabupaten Cirebon.
Enam korban tewas antara lain Nurmala Adrianti (20) warga Kp Ciseuti RT 002 RW 001, Desa Tajursindang, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Ika Nurhayatin (26) warga Kp Cibacang RT 002 RW 004, Desa Cimerang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Kemudian Putri Nur Fajar (28) warga Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Anggun Silviana Putri (22) warga Desa Kaladawa RT 005 RW 001, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.
Lalu ada Ajeng Siti Qomariyah (26) warga Desa Bojongnangka RT 004 RW 002, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, serta Ila Saripah (33) warga Kp Batukarut RT 003 RW 001, Liunggunung, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.
BACA JUGA:Cari Pengganti Firli lewat Pansel
Radar Tegal (Radar Cirebon Group) melaporkan, ruangan yang terbakar berada di lantai 3 yang dijadikan mess karyawan. Api sebenarnya tidak terlalu besar. Namun asap yang memenuhi ruangan membuat para korban yang terjebak di lantai 3 atau tempat mess karyawan, sulit bernapas. Si jago merah sendiri diduga dari korsleting listrik.
Sementara itu, proses penyelamatan dan evakuasi yang dilakukan oleh petugas gabungan cukup menegangkan. Bahkan, dengan mobil crane milik Dishub Kota Tegal, petugas sempat menjebol dinding bangunan di tingkat dua untuk bisa dijadikan akses penyelamatan dan proses evakuasi para korban.
Selain petugas damkar, tim kepolisian, Lanal, Dishub, hingga Satpol PP turun ke lokasi kejadian. Tak hanya itu sejumlah mobil ambulans pun ikut disiagakan sambil menunggu proses evakuasi.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kebakaran. “Berkaitan dengan penyebab kebakaran, kami belum bisa menyimpulkan. Karena masih dalam penyelidikan. Kita juga sudah meminta bantuan Puslabfor dari Polda Jateng untuk back up penanganan kejadian ini," kata Rully.
BACA JUGA:Rp4,385 Triliun Dana BOS Madrasah dan BOP RA Cair
Sementara mengenai jumlah korban meninggal, Rully mengatakan ada 6 orang. “Untuk jumlah korban akibat kejadian ini 6 orang dinyatakan oleh petugas RS telah meninggal dunia. Sedangkan lainnya masih dalam perawatan medis. Untuk saat ini korban seluruhnya masih berada di RS Kardinah Kota Tegal," terang Kapolres Rully. (rc/rt)