Bahkan, dirinya tidak menyangka kotak itu berisi dua pucuk senpi berikut amunisinya setelah dibuka Babinsa Koramil 1712/Jatitujuh, Kopka Asep Julianto, yang merupakan teman masa kecilnya.
"Ayah saya pernah berpesan, kotak ini harus diserahkan ke TNI, sehingga saya yang teringat pesan itu langsung menghubungi Pak Asep (Julianto)," ujarnya.
Didin sendiri mengaku sempat mendengar desas-desus dari keluarga besarnya bahwa kotak itu berisi senpi yang digunakan ayahnya selama bertugas sebagai prajurit TNI.
Namun, ia tak terlalu memercayainya, karena sejak ayahnya berpulang tidak ada anggota keluarganya yang berani menyentuh apalagi membuka kotak tersebut.
BACA JUGA:Naik Jadi Awas, Berikut Kondisi Gunung Lewotobi Sejak 1 hingga 9 Januari 2024
"Selama ini, kotaknya tersimpan di lemari, enggak ada yang menyentuh, dan saya juga benar-benar terkejut setelah mengetahui isinya dua pucuk senpi," katanya.
Tas tersebut juga berisi album foto ayahnya saat bertugas sebagai prajurit TNI, kancing seragam PDU, dan kotak kecil berisi dua pucuk senpi serta 43 butir amunisinya.
Sementara Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Dudy Pilianto, menerangkan, dua pucuk senpi itu diperkirakan berusia lebih dari 40-an tahun, dan merupakan peninggalan purnawirawan prajurit TNI.
Pihaknya menemukan label tulisan Kodam VI/Siliwangi Angkatan 74 dalam kotak penyimpanan dua pucuk senpi berikut puluhan amunisinya tersebut.
BACA JUGA:Kasus 3 Mikrofon Roy Suryo, Polri Mulai Periksa Ahli dan Pelapor
"Untuk kondisi senpinya dipastikan sudah rusak, tetapi kami menemukan beberapa butir amunisi yang kemungkinan masih aktif," terang Dudy. (bae)