CIREBON - Lapangan Madya Bima Kota Cirebon digunakan sebagai ajang konser musik selama 3 hari berturut-turut, yakni 7 hingga 9 Januari kemarin. Hujan yang mengguyur memperparah kondisi kerusakan rumput stadion serta sejumlah fasilitas lain.
Lapangan Bima II itu kini menjadi sorotan publik. Kerusakan bukan hanya pada rumput, namun fasilitas lainnya yang ada di sekitar lokasi tersebut.
Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cirebon Hasan Sadeli menjelaskan, Lapangan Madya Bima Kota Cirebon memang diperuntukan untuk olahraga dan kegiatan lainnya yang bisa menghasilkan pemasukan kas daerah Kota Cirebon.
"Terkait fasilitas dan lapangan rusak itu tanggung jawab pihak penyewa atau pemakai agar diperbaiki usai kegiatan konser atau kegiatan lainnya. Saat ini selain rumput rusak, portal pintu masuk ke Lapangan Madya juga rusak parah," tuturnya, kemarin.
BACA JUGA:Kebutuhan Formasi CASN 2024 Masih Susun Anjab-ABK
Ia mengatakan, Dispora Kota Cirebon sebagai pengelola aset-aset pemerintah salah satunya adalah Lapangan Madya Bima.
"Amanat dari Pemkot Cirebon bahwa Dispora adalah sebagai pengelola Lapangan Madya Bima. Nah, sebagai pengelola kami diminta bagaimana caranya aset-aset pemerintah dapat menghasilkan untuk pendapatan kas daerah," katanya.
Perlu diketahui, Lapangan Madya Bima Kota tersebut digunakan kegiatan konser musik selama 3 hari berturut-turut sejak 7 hingga 9 Januari 2024. (ade)