KEJAKSAN-Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Barat, Irjen Pol (Purn) Adang Rohjana meminta relawan PMI di Kabupaten Cirebon ditambah. Bahkan, kalau bisa relawan PMI sebanyak 10 persen dari penduduk Kabupaten Cirebon.
Hal itu, disampaikan oleh Adang Rohjana saat melantik Dewan Kehormatan dan pengurus PMI Kabupaten Cirebon Periode 2023-2028 di Pendopo Bupati Cirebon Kota Cirebon, Selasa (9/1).
“Tugas PMI membantu pemerintah di bidang kemanusiaan. Karena itu, Saya ingin supaya relawan di Kabupaten Cirebon itu 10 persen dari jumlah penduduk, karena relawan merupakan alat pembinaan karakter,” kata Adang.
Tidak hanya itu, dalam hal donor darah agar lebih ditingkatkan lagi. Apalagi, Ketua PMI Kabupaten Cirebon, Hj Rd Sri Heviyana sudah menjabat empat periode. “Sehingga, meskipun sudah baik, diharapkan dapat ditingkatkan lagi kinerjanya,” ujarnya.
BACA JUGA:Jadi Akses ke Lokasi Wisata Bahari
Di tempat sama, Ketua PMI Kabupaten Cirebon Hj Rd Sri Heviyana mengatakan, PMI Kabupaten Cirebon diharapkan akan lebih baik lagi dan lebih maju lagi, terutama masalah donor darah. Meski donor darah di PMI Kabupaten Cirebon menjadi salah satu terbaik di Indonesia.
Tidak hanya itu, lanjut Heviyana, saat ini PMI Kabupaten Cirebon bisa memproduksi plasma. Karena prestasi itu, Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Cirebon mendapatkan sertifikat CPOB. “Zaman Covid-19 dulu kita memproduksi plasma konvalesen dan bisa meringankan bahkan banyak yang sembuh dengan terapi plasma ini,” kata Heviyana.
Meski pandemi Covid-19 sudah berlalu, pihaknya juga masih memproduksi plasma konvalesen untuk pengobatan yang lainnya. (cep)