MAJALENGKA -Tahun Baru 2024 tempat wisata baru hadir di Kabupaten Majalengka.
Tempat wisata baru itu, bernama Bukit Goprak Camp Area, lokasinya berada di wilayah Desa Lengkong Kulon, Kecamatan Sindangwangi, Majalengka.
Bertepatan dengan perayaan Tahun Baru 2024, Pemerintah Desa Lengkong Kulon, secara resmi telah membuka objek wisata tersebut. Sedangkan untuk pengelolaan Bukit Goprak Camp Area, rencananya akan dikelola oleh Bumdes Mekar Jaya dan Karang Taruna serta Pokdarwis desa setempat.
Kepala Desa Lengkong Kulon Jawahir mengatakan, Bukit Goprak sebagai salah satu lokasi wisata dengan menitik beratkan pada wisata alam dan agro.
Dibukanya objek wisata ini merupakan salah satu upaya pemerintah desa dalam menggali potensi desa, sekaligus sebagai upaya membangkitkan ekonomi masyarakat.
BACA JUGA:Pj Bupati: Waspada Bencana
"Saya berharap dengan adanya lokasi wisata bukit Goprak ini, akan mampu meningkatkan sektor ekonomi masyarakat, sekaligus menjadi salah satu daya tarik bagi masyarakat untuk berkunjung ke Desa Lengkong Kulon,” ucapnya kepada wartawan Selasa 2 Januari 2024.
Apalagi menurutnya selain sektor wisata, di Desa Lengkong Kulon memiliki potensi lainnya di antaranya adalah sebagai sentra ikan air tawar dan industri kerajinan batu alam.
Oleh karena itu, dengan kehadiran wisata Goprak maka diharapkan akan mampu mengoptimalisasi seluruh potensi yang ada di desa Lengkong Kulon.
“Dengan lahirnya Bukit Goprak Camp Area maka harapan kami kedepannya adalah menjadikan Desa Lengkong Kulon sebagai desa tujuan wisata, sebab kedepan kita juga akan membangun River Tubing dan lainya,” ucapnya.
BACA JUGA:35 Anggota DPRD Merupakan Kontestan Pemilu Legislatif
Dia menambahkan secara keseluruhan jumlah lokasi wisata yang ada di Desa Lengkong Kulon saat ini terdapat 4 lokasi, di antaranya Hutan Pinus Talaga Pancar, Talaga Herang, Kiara Danau dan Bukit Goprak.
Camat Sindangwangi Wahyu Sudianto mengapresiasi dengan potensi alam yang dimiliki oleh Desa Lengkong Kulon tersebut.
Apalagi Pemerintah Desa Lengkong Kulon dan masyarakat sangat kompak, hingga mampu menyulap bukit yang terjal dan gersang menjadi salah satu pesona wisata baru.
"Semoga dengan hadirnya obyek wisata ini, mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Majalengka dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” harapnya. (bae)