
INDRAMAYU-Sebanyak 50 siswa dan siswi dari RA Sekolah Alam Indramayu mengikuti kegiatan outing class cara bertanam sayuran dan padi di Balai Benih Hortikultura Jatibarang, Jumat (24/1).
Pada kegiatan tersebut, para siswa dibimbing oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Jatibarang dan petugas balai benih.
Seluruh siswa tampak bersemangat dan gembira saat diajak menanam bibit cabai di polybag dan menanam padi dengan terjun langsung ke sawah yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Kepala Bidang Hortikultura, Perkebunan dan Penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, M Ikhwan Farkhani didampingi Plt Kepala UPT Balai Benih Hortikultura Jatibarang Nono Warsono, menyambut baik kedatang para siswa dari RA Sekolah Alam Indramayu dengan mengadakan outing class di balai benih.
BACA JUGA:Terlibat Geng Motor, Tiga Remaja Diamankan Polisi
“DKPP juga punya program Pertanian Masuk Sekolah (PMS) sehingga kegiatan outing class itu sejalan dengan program kami, setiap bulan di Balai Benih Hortikultura Jatibarang setiap bulan bisa mendapat kunjungan dari sekolah sampai empat kali,” ujarnya.
Diungkapkan Ikhwan, dalam kegiatan tersebut para siswa diberikan beberapa materi terkait bagaimana cara menanam padi sampai dikenalkan dengan hidroponik.
Bagi sekolah yang ingin menggelar outing class di Balai Benih Hortikultura Jatibarang, Ikhwan menyarankan pihak sekolah agar terlebih dulu membuat surat kepada DKPP Indramayu, yang kemudian diteruskan kepada KA UPTD Balai Benih Hortikultura Jatibarang.
“Nantinya di balai benih akan dipersiapkan semua keperluan kegiatan outing class itu, mulai sarana belajar sampai tutornya. Semoga anak-anak yang telah belajar di UPT Balai Benih Hortikultura Jatibarang dapat ilmu tambahan khususnya terkait menanam dan sektor pertanian,” ujarnya.
BACA JUGA:Petani Desak Normalisasi Saluran
Sementara itu, Kepala RA Sekolah Alam Indramayu Tohiroh menyatakan, kegiatan outing class diadakan setiap puncak tema pengajaran tentang sayur-sayuran, sehingga pihaknya melakukan kunjungan ke Balai Benih Hortikultura Jatibarang.
“Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan baik, anak-anak suka edukatif dan menyenangkankan sekali,” katanya.
Dijelaskan Tohiroh, dalam kegiatan tersebut para siswa diberikan pengarahan dari para penyuluh pertanian terkait cara menanam, media tanam, serta praktik langsung dengan menanam cabai serta menanam padi. Sehingga, mereka mengetahui proses bagaimana dari tanaman padi merubah menjadi beras.
“Hasil menanam cabai di polybag bisa dibawa pulang ke rumah untuk ditanam. Kedepan kita akan berkunjung lagi dengan lebih baik, dengan hal-hal yang lebih edukatif lagi, lebih menyenangkan dengan kegiatan yang ada disini,” ujarnya. (oni)