Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon melakukan perekaman KTP elektronik (e-KTP) bagi ODGJ melalui program jemput bola.
Bahkan, Kepala Disdukcapil Kabupaten Cirebon, Iman Supriyadi, bersama jajarannya turun langsung ke Pasar Jamblang untuk melaksanakan perekaman e-KTP bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), kemarin.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Cirebon. Program perekaman e-KTP ini juga menyasar ODGJ untuk memastikan mereka memiliki identitas kependudukan,” ujar Iman Supriyadi.
Dijelaskannya, proses perekaman memerlukan pendekatan khusus karena ODGJ sering kali sulit diajak berkomunikasi.
BACA JUGA:Harga Cabai Rawit Merah Meroket
“Kami berusaha sebaik mungkin, tetapi keberhasilan perekaman sangat bergantung pada peran keluarga. Pendampingan dari keluarga atau aparat desa sangat diperlukan agar proses berjalan maksimal,” jelasnya.
Diakui Iman, ada sejumlah kendala dalam pelaksanaan di lapangan, seperti ODGJ yang menolak berinteraksi atau menunjukkan perilaku agresif saat didekati. Namun, pihaknya tetap berupaya optimal untuk menyelesaikan proses perekaman.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak malu memiliki anggota keluarga yang merupakan ODGJ atau penyandang disabilitas. Pemerintah hadir untuk melayani seluruh warganya, termasuk melalui program ini,” katanya.
Iman menambahkan, Disdukcapil telah menyiapkan petugas, peralatan, dan sarana pendukung untuk perekaman e-KTP bagi ODGJ. Namun, ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak keluarga dan perangkat desa untuk mempercepat pelaksanaan.
BACA JUGA:Rapat Persiapan Makanan Bergizi Gratis
“Kalau ada permintaan, kami siap turun ke lapangan, bahkan bersinergi dengan desa. Yang terpenting, ODGJ bisa terekam dan memiliki identitas kependudukan,” tandasnya. (cep)