MAJALENGKA – Kontingen Perguruan Beladiri Tangan Kosong (Betako) Merpati Putih Majalengka berhasil meraih juara umum I pada Kejuaraan Pencak Silat Karuhun Padjadjaran tingkat Jawa Barat yang berlangsung di GGM Majalengka, pada 21-23 Desember 2024.
Kontingen Merpati Putih mengirimkan 98 atlet untuk berkompetisi dalam kejuaraan ini.
Pada event tersebut, kontingen Merpati Putih Majalengka berhasil meraih 68 medali emas, 12 medali perak, dan 8 medali perunggu.
Selain itu, Merpati Putih juga meraih gelar Pelatih Terbaik atas nama Ardita SPd dan Atlet Terbaik atas nama Nazwa Aulia.
BACA JUGA:Dukung Program Zero Stunting
Nazwa adalah pesilat dari SMAN 2 Majalengka yang turun di nomor seni tunggal putri kategori remaja.
Dari 68 medali emas yang diraih, hanya satu yang diperoleh di kategori dewasa.
Sementara itu, enam medali emas diraih di kategori usia dini dan 20 medali emas di kategori remaja. Emas terbanyak diraih dari kategori pra-remaja, dengan total 41 medali emas.
Pelatih Merpati Putih Majalengka, Ardita SPd, yang didampingi oleh Ikbal, mengaku terharu melihat anak didiknya meraih medali emas di kejuaraan pencak silat bergengsi tersebut. Menurutnya, hasil ini memotivasi dirinya dan para pembina untuk terus melakukan pembinaan.
BACA JUGA:Ciptakan Kesetaraan Gender dan Perlindungan Perempuan
"Kami sangat bangga dengan prestasi ini. Ini bukan hanya hasil kerja keras anak didik kami, tapi juga tim pelatih, serta dukungan dari pembina dan orang tua," ujar Ardita.
Ardita menambahkan bahwa medali emas ini membuka peluang bagi anak didiknya untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah berikutnya melalui jalur prestasi.
Sertifikat kejuaraan ini sangat berharga dan akan memudahkan mereka dalam proses penerimaan siswa baru di tingkat selanjutnya.
Prestasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi atlet-atlet Merpati Putih Majalengka untuk mengembangkan bakat dan kemampuan mereka di cabang olahraga pencak silat.
BACA JUGA:Perjalanan Anak Desa dari Pemulung hingga Menjadi Wakil Rakyat