Aboy mengatakan, sebenarnya jika tidak sering turun hujan, pekerjaan sudah selesai seperti yang ditargetkan. "Insya Allah sore hari ini pekerjaan selesai dan jalan bisa dilalui kendaraan untuk sementara waktu. Nanti setelah Tahun Baru, kembali ditutup untuk menuntaskan pekerjaan," sebut Aboy.
Saat ini, lanjut Aboy, pengerjaan masih terfokus kepada pengangkutan material tanah. Tanah urukan tersebut dibuang ke tempat yang sudah ditentukan. Seperti lahan milik Bupati Kuningan yang lokasinya tidak terlalu jauh dari bukit kembar dan juga ke lokasi TPSA Ciniru.
"Setahu saya, material tanah dipakai untuk menguruk lahan milik Pak Bupati Kuningan yang ada di arah Karangmangu. Kan lahannya berada di bawah badan jalan. Jadi diuruk supaya rata dengan badan jalan," ujarnya.(ags)