Jalintim Bisa Dilalui Kendaraan

Kamis 28 Dec 2023 - 19:09 WIB
Reporter : Deden F
Editor : Deden F

Keberadaan jalan lingkar timur (Jalintim) rupanya sangat vital bagi masyarakat Kabupaten Kuningan. Sebab, akses jalan tersebut menjadi lintasan favorit bagi pengguna jalan menuju Kuningan maupun Cirebon. Selain tidak tersentuh kemacetan, ruas Jalintim juga cukup lebar dan menawarkan pemandangan yang menarik.

Namun karena dua bukit kembar dipapas demi keselamatan pengguna jalan, Jalintim ruas Garatengah-Karangmangu ditutup oleh rekanan. Penutupan ruas jalan dilakukan sejak Oktober 2023 dan selesai Kamis siang (28/12). Alat berat yang biasanya stand by di badan jalan sudah dialihkan ke lahan kosong tak jauh dari bukit kembar.

Sejak Rabu malam hingga Kamis siang, dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan melakukan penyemprotan agar aspal terbebas dari material tanah sisa pemapasan bukit kembar. Petugas dari UPT Damkar dan BPBD Kuningan juga dikerahkan membersihkan badan jalan. 

Bahkan Kepala Pelaksana (Kalaks) BPBD Kuningan Indra Bayu Permana SSTP memantau langsung proses pembersihan badan jalan. Begitu juga pengawas jalan dari BBPJN Satker Wilayah IV Jawa Barat, Dudung ikut mengerahkan anak buahnya menyisir ceceran tanah di permukaan aspal.

BACA JUGA:Segera Atasi Pendangkalan Muara Sungai

"Kami mengerahkan sejumlah petugas BPBD Kuningan untuk membantu membersihkan badan jalan, sejak Rabu malam hingga Kamis siang. Selain personel, BPBD juga mengerahkan kendaraan operasional. Alhamdulillah proses pembersihan berjalan lancar," terang Indra Bayu kepada Radar Kuningan, Kamis (28/12).

Ibe -panggilan akrabnya- mengatakan, karena proses pembersihan material tanah rampung, maka ruas jalan ini sudah bisa dilalui kendaraan. Pihaknya juga mendapat telepon dari Kapolres Kuningan setiap satu jam yang menanyakan kesiapan Jalintim dibuka untuk kendaraan.

"Sore ini jalan lingkar timur sudah dibuka sepenuhnya untuk umum. Tapi kami mengimbau kepada masyarakat yang membawa kendaraan untuk hati-hati. Sebab dikhawatirkan aspalnya masih licin bekas ceceran tanah," ungkap Ibe. 

Untuk memastikan proses pembersihan material tanah, Wakapolres Kuningan Kompol Deny Rahmanto SS SIK bersama Kabag Ops AKP Purwadi meninjau langsung kondisi Jalintim pasca penutupan. "Sore ini sudah bisa dilalui kendaraan. Sudah tidak ada penghalang. Hanya saja pengguna jalan harus hati-hati ya," ujar Wakapolres.

BACA JUGA:Seribu Lebih Pemilih ODGJ

Dari pantauan Radar, material tanah yang pada pekan sebelumnya masih menggunung, sekarang sudah menghilang. Begitu juga dengan saluran air di samping badan jalan nampak dikeruk menggunakan alat berat. 

Sedangkan material tanah bekas pemapasan bukit kembar dibuang ke sejumlah lokasi. Termasuk ke lahan mantan Bupati Kuningan, H Acep Purnama dan TPSA Ciniru, Kecamatan Jalaksana. Warga yang membutuhkan tanah urugan juga ikut ambil bagian.

Aboy, salah seorang tenaga mekanik alat berat mengakui kalau ruas jalan masih belum bisa dilalui sesuai target yang ditentukan yakni tanggal 25 Desember 2023. Penyebabnya, pekerjaan pengangkutan tanah terganggu karena curah hujan yang cukup tinggi dalam dua pekan terakhir ini.

"Tadinya kami yakin bisa dilewati tanggal 25 Desember. Tapi ternyata curah hujannya cukup tinggi. Hampir setiap hari turun hujan, sehingga pekerjaan pengangkutan terganggu. Mudah-mudahan hari ini sudah bisa dibuka untuk umum," ucapnya.

BACA JUGA: Mekarjaya Paling Banyak, Manguntara hanya 2 TPS

Kategori :

Terkini

Senin 23 Dec 2024 - 20:48 WIB

Pastikan Natal Aman-Kondusif

Senin 23 Dec 2024 - 20:47 WIB

Korupsi Rp300 Triliun, Vonis Ringan

Senin 23 Dec 2024 - 20:43 WIB

Gerindra Tegaskan Tidak Menyerang PDIP

Senin 23 Dec 2024 - 20:19 WIB

BNSP Meluncurkan LSP P3 di Cirebon