"Alhamdulillah, warga sangat senang bisa menguruskan dokumen kependudukan mereka dengan mudah di balai desa Sindangjawa tanpa harus ke kantor Disdukcapil. Banyak warga kami yang terbantu dengan kegiatan ini," ucap Oom antusias.
Terpisah, Sekretaris Yayasan Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) Mahendra Kusumaputra mengapresiasi kegiatan pelayanan jemput bola Adminduk tersebut sebagai salah satu wujud hadirnya pemerintah untuk masyarakat. Menurut dia, kegiatan pelayanan Adminduk ini sangat membantu masyarakat untuk melengkapi dan memperbarui dokumen kependudukannya.
Dia menambahkan, keakuratan data kependudukan ini sangat penting terhadap program pembangunan nasional, salah satunya dalam hal penyaluran bantuan sosial. Sadar tidak sadar, banyak masyarakat yang tidak sempat meng-update dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga. Sehingga ada yang pendidikannya sudah S1 tapi di KK ternyata masih tercatat SMA atau bahkan SMP.
"Sehingga banyak prediksi pemerintah seperti angkatan kerja dan sebagainya itu meleset, yang berdampak beberapa program pemerintah seperti bantuan sosial yang tersalurkan tidak tepat sasaran. Dengan kegiatan jemput bola ini kami sangat mendukung dan berharap bisa berlanjut menjangkau semua desa di Kabupaten Kuningan," papar Mahendra. (ags)