Jelang akhir tahun 2024, pertanian di Kabupaten Cirebon bakal lebih maju. Dalam waktu dekat, Dinas Pertanian (Distan) me-launching Smart Screen House (SSH). Kabar itu dibenarkan oleh Kepala Distan Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan, saat ditemui Radar Cirebon. Katanya, bulan Desember 2024 ini, akan launching SSH atau pertanian modern.
"Saya berharap, mudah-mudahan pertanian modern di Kabupaten Cirebon bisa kita mulai. Nanti kita akan coba beberapa hari ke depan. Kita launching SSH," papar Alex Suheriyawan, Senin (16/12).
Alex menjelaskan, SSH adalah segala macam bentuk digital farming modern, atau pertanian digital farming, bisa dilakukan di wilayah Kabupaten Cirebon. Pertanian digital ini akan dikawal dengan konsep dan pengukuran yang jelas. Baik dalam bentuk potensi cuaca, potensi iklim, potensi tanah, potensi keterjangkitan penyakit, potensi panen, hingga hingga pasca panen pun dapat diukur.
Namun, tidak semua pertanian yang akan dijadikan sebagai SSH. Hanya beberapa hektare sawah dan beberapa titik saja yang akan dimulai pertaniannya menggunakan SSH.
BACA JUGA:Antisipasi Potensi Penyalahgunaan Narkoba
"Nanti ada 10 titik SSH, tersebar di wilayah Kabupaten Cirebon. Jadi nanti kalau sudah muncul SSH, pertanian bisa kita pola dengan namanya smartphone. Seperti pengairan bagaimana, hama penyakitnya apa, perkembangan tanamannya, sampai ke pengukuran-pengukuran lainnya," jelas dia.
Sebagai contoh, melihat dari riwayat lima tahun ke belakang, biasanya penyakit dan hama pada pertanian tidak berubah. Serangannya pun tidak berubah. Seperti hama tikus yang ada saat kemarau ke hujan. Begitu juga penyakitnya.
Sehingga, petani bisa mempersiapkan diri untuk mengantisipasi. "Jangan sampai pas penyakit datang, kita kelabakan. Kita harus antisipasi, dan pertanian Kabupaten Cirebon sudah ada arah ke sana," tandasnya. (cep)