CIREBON – Dewan Pengurus Pusat Pembinaan Dakwah Islam (PPDI) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Bidang ZIS (zakat, infak, dan sedekah), yang biasa disebut Maziska PPDI Pelindo, pada Senin (16/12) menyelenggarakan sunatan masal diikuti 385 anak di sekitar Pelabuhan Cirebon.
Tampak hadir dalam acara tersebut Plt Wakil Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Ihsanudin Usman, Executive Director 2 Regional 2 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Drajat Sulistyo, General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Cirebon Darwis, Ketua Umum PPDI Pelindo Mujianto, serta Asisten Pemerintahan dan Kesra Sutikno AP.
General Manager PT Pelindo Regional 2 Cirebon, Darwis, mengatakan bahwa Maziska PPDI Pelindo berupaya untuk selalu hadir dan mewujudkan baktinya kepada masyarakat, terutama masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan kerja perusahaan.
Penyaluran bantuan bakti ini, kata Darwis, terbagi dalam lima sektor penyaluran infak sedekah karyawan PT Pelindo (Persero), yaitu sektor pendidikan dan tarbiyah Islamiyah, sektor pembangunan sarana ibadah dan dakwah, sektor pemberdayaan ekonomi dan santunan sosial, sektor kesehatan, serta sektor tanggap bencana dan musibah.
Menurut Darwis, beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain sunatan masal untuk 500 anak di Tanjung Priok pada tahun 2022, nikah masal untuk 50 pasangan pengantin di Medan pada tahun 2022, Rakornas PPDI dan santunan untuk ustad-ustadzah serta guru ngaji di Surabaya pada tahun 2023, serta Tabligh Akbar Hari Pelindo Ke-3 dan santunan untuk 3 masjid, 3 marbot, 3 guru ngaji, dan 33 mustahik zakat di Makassar pada tahun 2024.
Ketua Umum PPDI Pelindo berharap kehadiran Maziska dapat membantu anak-anak Indonesia sesuai dengan tuntunan syariat Islam, serta berpartisipasi dalam mendukung kesehatan generasi bangsa, khususnya di sekitar lingkungan kerja Pelabuhan Cirebon.
“Ini sekaligus juga membantu insan Pelindo yang telah menitipkan infaq shadaqah mereka kepada Pengurus PPDI untuk menyebarkan manfaat di area sekitar wilayah kerja Pelindo,” ungkap Mujianto.
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan sunatan massal tersebut berasal dari warga Cirebon dan sekitarnya.
Uniknya, di antara peserta yang mendaftar terdapat 7 orang mualaf, rata-rata mereka berusia di atas 20 tahun, bayi berusia di bawah 1 tahun, serta difabel.
Sebagai pelaksana, Maziska PPDI Pelindo bekerja sama dengan Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon untuk melaksanakan sunatan bagi seluruh peserta dalam waktu satu hari.
Animo masyarakat cukup tinggi untuk mengikuti kegiatan ini, hal ini dikarenakan selain mendapatkan khitan gratis, para peserta juga mendapat bingkisan dan pengobatan lanjutan.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Maziska PPDI Pelindo atas terselenggaranya kegiatan sunatan massal ini. Semoga Pelindo semakin jaya dan makin banyak program-program yang dijalankan oleh Pelindo dalam rangka membantu masyarakat sekitar Pelabuhan,” kata Nuryadi, salah satu orang tua yang mengantar anaknya yang telah selesai mengikuti proses sunatan massal.
Sebagai bentuk edukasi, selain memberikan bingkisan berupa baju koko, sarung, dan peci untuk anak-anak peserta, Maziska PPDI Pelindo dan Manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Cirebon bekerja sama dengan pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) Wilayah Cirebon untuk membuatkan tabungan bagi mereka.
“Pada kesempatan ini, kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda. Mereka menerima santunan berupa tabungan anak. Pesan moralnya adalah agar mereka hidup sehat, belajar menabung, serta mengelola keuangan dengan baik dan bijak sejak kecil,” pungkasnya. (abd/adv)