CIREBON-Institut Pesantren Babakan (Ipeba) Cirebon menggelar prosesi Wisuda ke XIX di Hotel Patra Cirebon, Selasa (17/12). Dalam acara yang berlangsung khidmat itu, sebanyak 68 mahasiswa dari lima program studi resmi diwisuda.
Rektor Ipeba Cirebon, HM Hisyam Yahya MPd berharap, para lulusan menjadikan momentum wisuda ini sebagai langkah awal menuju dunia nyata.
“Wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan permulaan untuk menjadi insan kamil, manusia sempurna sesuai visi para pendiri Ipeba,” ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya mengamalkan semboyan Ipeba, yakni unggul, kompetitif, dan inovatif.
BACA JUGA:UMK Cirebon Naik 6,5 Persen
Unggul, menurut Hisyam, tidak hanya dalam prestasi akademik tetapi juga dalam karakter dan akhlak.
Tapi, para lulusan diharapkan mampu mengintegrasikan tradisi pesantren dengan pendidikan tinggi, sehingga tetap menjaga ruh spiritualitas dalam bidang keilmuan.
“Kompetitif, lulusan IPEBA diharapkan memiliki nilai lebih dalam bidang keagamaan sekaligus mampu bersaing di dunia global, baik dengan mengisi lapangan pekerjaan maupun menciptakannya,” tuturnya.
Sedangkan Inovatif, lanjut Hisyam, lulusan harus berpikir kreatif dan menghasilkan terobosan baru yang bermanfaat bagi masyarakat serta bidang keilmuan masing-masing.
BACA JUGA:Dinas Sosial Hadir untuk Masyarakat yang Membutuhkan Uluran Tangan
Ditambahkannya, lulusan IPEBA memiliki tanggung jawab besar sebagai agen perubahan. “Keterlibatan lulusan dalam dunia pendidikan, terutama di daerah terpencil, serta kontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, adalah langkah nyata menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Pascasarjana Ipeba, Dr Abdul Hanan MA berharpa, agar para wisudawan mampu bersinergi dengan berbagai elemen untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan.
“Kami juga membuka gelombang kedua pendaftaran bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan di Ipeba,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Masduki Ali, H Muhammad Abdul Muhaimin As'ad SSos menegaskan, pentingnya lulusan Ipeba dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor.
BACA JUGA:Program 3 Juta Rumah Perlu Kajian Komprehensif