MAJALENGKA – Guna meningkatkan varietas unggulan Mangga Gedong Gincu dan Pisang Apuy, Pemerintah Kabupaten Majalengka mengadakan Festival Gedong Gincu dan Pisang Apuy sekaligus peringatan HUT Korpri.
Kegiatan yang dilaksanakan di Alun-alun Majalengka, pada Minggu (15/12) lalu, berlangsung semarak dan meriah.
Pada acara tersebut, panitia menyiapkan rujak Gedong Gincu dan Pisang Cau Apuy untuk masyarakat umum.
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, mengatakan bahwa Mangga Gedong Gincu adalah varietas lokal asli dari Majalengka.
BACA JUGA:PKB Kuningan Optimis Pemerintah Pusat Perjuangkan Nasib Petani di Daerah
“Ada kisah tentang sebuah pohon mangga Gedong Gincu yang berada di dalam pendopo, yang umurnya sudah ratusan tahun. Hasil produk mangga Gedong Gincu dari Indramayu dan Majalengka lebih banyak diproduksi di Indramayu. Jadi, meskipun varietasnya asli Majalengka, namun produksinya lebih banyak di Indramayu,” papar Dedi.
Menurut Dedi, Indramayu menghasilkan produk Gedong Gincu sebanyak 1,2 juta kuintal dalam setahun, sedangkan Majalengka hanya 400 ribu kuintal.
Oleh karena itu, ia berharap Festival Gedong Gincu ini dapat menjadi momentum untuk mendongkrak produktivitas komoditas khas Majalengka ini.
“Kami akan memberikan peluang lebih besar kepada para pengusaha untuk memastikan bahwa pembeli varietas asli Gedong Gincu berasal dari Majalengka,” tuturnya.
BACA JUGA:Anggota DPR PKB Soroti Tantangan Swasembada Pangan dan Permasalahan Petani
Dedi Supandi berharap Festival Gedong Gincu tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga mampu membangkitkan semangat masyarakat untuk terus mengembangkan potensi pertanian khas daerah Majalengka. (ara)