CIREBON-Memasuki libur Natal dan tahun baru, harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di Pasar Pasalaran, Kecamatan Weru, Cirebon, mengalami lonjakan signifikan. Kenaikan harga terutama terjadi pada telur ayam dan cabai merah.
Harga telur ayam, misalnya, terus merangkak naik Rp1.000 per kilogram (kg) setiap hari. Saat ini, harga telur ayam sudah mencapai Rp 29 ribu/kg, dari sebelumnya Rp26 ribu/kg.
“Yang paling terasa itu telur. Naiknya tiap hari, dari Rp26.000, terus Rp27.000, lalu Rp28.000, sekarang Rp 29.000. Kemungkinan masih akan naik karena stok barang terbatas,” ungkap Agung, salah seorang pedagang di Pasar Pasalaran, Minggu (15/12).
Tidak hanya telur, harga cabai merah juga mengalami lonjakan tajam. Sebelumnya dijual Rp20 ribu/kg, kini harganya melambung hingga Rp 38 ribu/kg.
“Cabai merah naik sampai Rp18 ribu/kg. Dampaknya penjualan menurun. Biasanya saya bisa menjual 20 kilogram sehari, sekarang tidak habis,” keluh Agung.
Menurutnya, kenaikan harga ini dipengaruhi oleh musim hujan yang menyebabkan pasokan barang berkurang, ditambah dengan meningkatnya permintaan menjelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru).
Selain telur dan cabai, beberapa kebutuhan pokok lain mengalami kenaikan meski tidak terlalu signifikan.
Beras premium tetap stabil di Rp16 ribu/kg, sementara bawang kating di Rp45 ribu/kg, bawang putih Rp40 ribu/kg, dan bawang merah Rp32 ribu/kg.
Komoditas lain seperti jagung masih dijual Rp10 ribu/kg, gula pasir Rp17 ribu/kg, dan minyak goreng Rp21 ribu per liter. Tepung terigu curah dihargai Rp10 ribu/kg, sedangkan tepung kemasan segitiga biru Rp11 ribu/kg.
Untuk daging sapi kualitas satu, harga saat ini Rp130 ribu/kg, daging ayam ras Rp34 ribu/kg, gas LPG 3 kg Rp20 ribu, garam dapur halus Rp 2.000 per kemasan, kentang Rp14 ribu/kg, dan kedelai Rp15 ribu/kg. (cep)