SIDOARJO- Komisi III DPR RI menetapkan lima pimpinan dan lima dewan pengawas KPK periode 2024-2029. Anggota Komisi III DPR RI Rikwanto menjelaskan bahwa proses seleksi tersebut telah berjalan secara transparan dan profesional.
Ia pun menambahkan, sepuluh calon yang terpilih tersebut telah melalui uji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi III DPR RI. “Semua calon diuji berdasarkan pengetahuan, visi, misi, dan tekadnya dalam pemberantasan korupsi. Mereka yang terpilih adalah yang terbaik, bukan karena alasan subjektif atau pertimbangan lain,” jelas Rikwanto.
Pernyataan Rikwanto disampaikan dalam agenda Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR RI ke Markas Polda Jawa Timur di Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, Jumat (22/11/2024). Politisi Fraksi Partai Golkar itu menaruh harapan besar kepada para pimpinan KPK yang baru, terutama kepada Ketua KPK Setyo Budiyanto.
Ia pun berharap KPK dapat terus menjadi ujung tombak pemberantasan korupsi di Indonesia. “KPK adalah tiang negara dalam melawan korupsi. Kami ingin Indonesia bebas korupsi dan kebocoran-kebocoran yang selama ini merugikan negara dapat diatasi,” ujarnya, dikutip dari laman DPR RI.
BACA JUGA:Bersiap Sambut Nataru
Menutup pernyataannya, ia ingin KPK mampu mencegah kebocoran anggaran dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap pemerintah. “KPK adalah tiang negara dalam melawan korupsi. Kami ingin Indonesia bebas korupsi dan kebocoran-kebocoran yang selama ini merugikan negara dapat diatasi,” tandasnya.
Sebagai informasi, Setyo Budiyanto terpilih menjadi Ketua KPK periode 2024-2029, sebagaimana hasil voting yang dilakukan Komisi III DPR RI yang diselenggarakan di Ruang Rapat Komisi III, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2024) lalu.
Sosok Setyo Budiyanto adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1989. Sebelumnya, ia pernah menduduki sejumlah jabatan di lembaga KPK. Di antaranya sebagai Direktur Penyidikan KPK pada 2020, Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan KPK pada 2019, serta Koordinator Wilayah III KPK sekaligus Pelaksana Tugas Dirdik KPK.
Dirinya pun adalah jenderal bintang tiga Polri ini yang pernah menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) di Kementerian Pertanian (Kementan) pada tahun 2024. Dalam sesi uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI Setyo Budiyanto menyampaikan pandangan tegasnya tentang pentingnya Operasi Tangkap Tangan (OTT) masih diperlukan menjadi pintu masuk untuk mengungkap perkara yang lebih besar.
BACA JUGA:KPU Kuningan Siap Tertibkan APK
Menurutnya, OTT juga harus dilakukan secara 'rigid' dalam rangka mengantisipasi praperadilan. Maka dari itu, Setyo Budiyanto terpilih jadi Ketua KPK periode 2024-2029. Ia meraih 45 suara dalam voting di Komisi III DPR. (ums/rdn)