CIREBON- Bagi sejumlah kalangan, sosok ini mungkin dianggap asing. Tapi tidak untuk karyanya. Pasalnya, setiap kali ke stasiun atau tempat wisata, acara-acara resmi Pemerintah Kota Cirebon hingga acara-acara di sekolah, hampir dapat dipastikan lagunya selalu diperdengarkan.
Sosok tersebut adalah Ratna Djuwita Sari, penyanyi yang mempopulerkan lagu berjudul Kota Cirebon. Lagu ini sudah menjadi bagian dari ikon Kota Cirebon. Setiap kelompok PKK hingga paduan suara sekolah, kerap kali menyanyikannya dalam banyak kesempatan.
Di moment Natal 2023 ini, penyanyi kelahiran Cirebon 23 Februari 1961 tersebut mengaku tidak mempunyai tradisi khusus. Hanya saja, selain melakukan ibadah di gereja, ia juga menyempatkan berkumpul dengan keluarga hingga pergantian tahun.
“Biasanya sampai akhir tahun baru itu kita kumpul-kumpul dengan keluarga," katanya saat ditemui usai Perayaan Natal Bersama di Jalan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Selasa (26/12/2023).
BACA JUGA:Tasyakuran dan Kirab Budaya Cirebon Timur, FCTM: Diikuti Ribuan Warga
Berbicara tentang lagu Kota Cirebon, Ratna mengaku senang lagu yang dinyanyikannya itu masih bisa diterima semua kalangan hingga saat ini.
“Kalau saya lewat, orang-orang kan banyak yang tidak tahu, kalau lagu Kota Cirebon yang menyanyikannya itu saya. Tapi saya senang lagu saya masih sering diperdengarkan dan banyak vocal group sekolah juga yang menyanyikannya," katanya.
Ratna sendiri sejatinya adalah penyanyi multigenre. Sebelum terjun sebagai penyanyi tarling, ia juga merupakan penyanyi pop dan mandarin. Ia memulai karir sebagai penyanyi bahkan saat masih duduk di kelas 2 SMA, tepatnya pada tahun 1979 saat ia masih mengenyam bangku sekolah di SMA BPK Penabur Cirebon.
Dikatakan Ratna, lagu yang diciptakan Mamae Titin tersebut sejatinya merupakan lagu tarling asli. Namun kemudian lagu tersebut dibuat menjadi versi pop tarling, dimana instrumen musiknya dibuat dengan aransemen full band.
BACA JUGA:Kendaraan dari Semarang hingga Cirebon Lancar, Polri Batalkan One Way
Lagu Kota Cirebon Kemudian direkam pada tahun 1980-an dan dimasukkan ke dalam Album Sumpah Suci bersama dengan 9 lagu lain. Yakni, Penganten Baru, Sumpah Suci, Aja Dumeh, Supir Inden, Warung Pojok, Koplak Pindo, Melati Segagang, Canting Jali dan Remyang-Ramyang.
Saat itu, lagu Kota Cirebon cukup melambungkan namanya ke kancah musik nasional. Tidak hanya di wilayah Cirebon, Ratna juga kerap diundang ke berbagai daerah di Indonesia untuk menyanyikan lagu-lagu pop tarling.
“Setiap kali show mandarin atau show apa gitu, pasti ada yang minta buat nyanyiin lagu Kota Cirebon. Hampir pasti kalau kemana-mana seperti itu," ungkapnya.
Selain mempunyai suara yang merdu, Ratna juga dikenal pandai dalam menguasai aksi panggung. Ia disebut memiliki bakat entertainment yang luar biasa. Pada tanggal 1 Februari 1987 di Cirebon, Ranta menikah dengan Cucun Herlambang. Cucun sendiri merupakan presenter sekaligus produser yang pertama kali menawarkannya untuk menyanyikan lagu pop tarling. Dari pernikahannya, mereka dikaruniai dua orang anak perempuan.
BACA JUGA:Cuti Bersama, Puskesmas Munjul Tetap Buka