4 Cagub Paparkan Program Unggulan untuk Jawa Barat

Minggu 17 Nov 2024 - 20:51 WIB
Reporter : Amirul I
Editor : Amirul I

CIREBON- Debat publik Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat keedua berlangsung di Hotel Patra Cirebon, Sabtu malam (16/11/2024). Masing-masing pasangan calon (paslon) menyampaikan visi misi dan program unggulan untuk jadi pertimbangan masyarakat pada pemungutan suara yang pada tanggal 27 November 2024 nanti.

Debat ini mempertemukan empat paslon. Yakni paslon nomor urut 1 Aceng Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina, paslon nomor urut 2 Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja. Lalu, paslon nomor urut 3 Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibi, serta paslon nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Ermawan. 

Tema diangkat adalah Budaya Inovatif untuk Jawa Barat yang Gemah Ripah Repeh Rapih. Ada enam sub tema yang dibahas. Yaitu Industri Budaya, Pariwisata, Peningkatan PAD Berbasis Sumber Daya Alam, Mitigasi Bencana, Kualitas Lingkungan Hidup, serta Toleransi Beragama. 

Pada segmen pertama empat paslon cagub-cawagub Jabar 2024 menyampaikan visi-misinya saat membuka debat. Paslon Nomor Urut 1, Acep-Gita memaparkan visi Jabar Bahagia. Menurut Acep, visi Jabar Bahagia di bidang kebudayaan yang mereka tawarkan berfokus pada penguatan karakter masyarakat Jawa Barat. 

BACA JUGA:Erick Thohir: Introspeksi, Masih Ada 5 Pertandingan Lagi

Visi tersebut bertujuan untuk membangun masyarakat yang berbudaya, berkarakter, dan mampu membangun sebuah bangsa dan negara dengan sebaik-baiknya. Yakni dengan mewujudkan Jawa Barat yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, atau negeri negeri yang baik dan diridhai tuhan.

Sementara di bidang lingkungan, pasangan Acep-Gita mencanangkan program Jabar Go Green, yakni gerakan kolektif untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik. “Bersama-sama mari kita wujudkan Jawa Barat yang berkebudayaan, Ramah Lingkungan dan bahagia dari desa hingga kota," seru Gita.

Sementara itu, paslon nomor urut 2 Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja memaparkan visi untuk mewujudkan Jawa Barat yang lebih adil, makmur, dan lestari melalui konsep Jabar untuk Semua. Konsep ini menekankan pembangunan yang berpedoman pada kekuatan di setiap kabupaten/kota di Jawa Barat.

“Membangun Jawa Barat, membangun keberagaman budaya, keberagaman tata nilai, dan keberagaman potensi. Oleh karena itu perlu konektifitas antar daerah untuk mendukung dan memanfaatkan potensi itu secara optimal," kata Jeje.

BACA JUGA:Rencana Penurunan Harga Tiket Pesawat Terus Dikaji

Kemudian, paslon nomor urut 3 Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie memaparkan visinya menjadikan Jawa Barat sebagai daerah yang gemah ripah repeh rapih, yaitu lingkungan yang damai, makmur, dan tertata dengan baik. Prinsip 'repeh' (rukun) ini, kata Syaikhu, menjadi kunci dalam membangun harmoni sosial di masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Ahmad Syaikhu sempat mengkritisi adanya pandangan tidak bijaksana terkait perceraian. Terutama adanya sikap sejumlah pemimpin yang mendukung perceraian demi mencari pasangan baru.

Menurutnya, perceraian adalah masalah serius yang berdampak terhadap anak-anak serta meninggalkan trauma yang berkepanjangan. Untuk itu, Ia mengusulkan pendekatan yang seimbang melalui ilmu, agama, dan budaya, yang ia yakini sebagai penopang penting bagi kehidupan masyarakat. "Tanpa ilmu, bakal kasasar, tanpa agama bakal kasasar, tanpa budaya bakal kasar," ucapnya.

Terakhir, paslon nomor urut 4, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan memaparkan visi dan misinya yang bertumpu pada konsep nilai-nilai kebudayaan masyarakat Sunda. Menurutnya, kerangka budaya masyarakat Jawa Barat ini mendukung terbentuknya ekosistem ekonomi berbasis wilayah-ekonomi pegunungan, pedataran, kelautan, serta perkotaan dan perindustrian. 

BACA JUGA:Perdagangan Terbuka dan Adil

Tags :
Kategori :

Terkait