CIREBON- Kebakaran hebat melanda sebuah pabrik briket arang milik H Teguh di Jalan Raya Cangkring Desa Cangkring Kecamatan Plered, Rabu malam 13 November 2024, sekitar pukul 21.15 WIB.
Meski tak ada korban jiwa, insiden ini menyebabkan kerugian material besar dan seorang petugas pemadam kebakaran (damkar) pingsan saat bertugas.
Kebakaran pertama kali disadari oleh karyawan pabrik, yang melihat api berasal dari area oven di sisi selatan bangunan.
BACA JUGA:Penundaan Bansos Setelah Pilkada Berdampak Serius Warga Miskin
BACA JUGA:Gercep Disbudpar Kabupaten Cirebon Bahas Soal Peminta Sedekah di Kompleks Makam Sunan Gunung Jati
Karyawan segera berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api justru semakin membesar dan menyebar cepat ke bagian lain pabrik. Mereka pun segera menghubungi tim Damkar Pos Jaga Sektor Weru untuk meminta bantuan.
Kabid Pemadam, Penyelamatan, dan Sarpras Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon, Eno Sujana, mengonfirmasi pihaknya menerima laporan dari Masrukan, warga setempat, yang langsung ditindaklanjuti dengan mengirimkan tim ke lokasi.
“Saat anggota kami tiba, api sudah membesar,” ungkap Eno.
BACA JUGA: Tomas Kecamatan Susukan Lebak H Suhadi, Donatur Perbaikan Jalan Sepanjang 4 KM
BACA JUGA:Personel Satreskrim Polresta Cirebon Jalani Tes Urine
Guna mengendalikan situasi, Disdamkarmat menurunkan tambahan unit damkar dari beberapa sektor, termasuk dari Sumber, Palimanan, dan Gunungjati.
Sebanyak lima unit mobil pemadam dikerahkan untuk menanggulangi kobaran api, yang baru berhasil dikendalikan dan didinginkan sekitar empat jam kemudian, hingga Kamis dini hari pukul 01.40 WIB.
“Pemadaman dan pendinginan berlangsung sekitar 4 jam 10 menit dengan lima unit pancar. Material yang terbakar termasuk peralatan oven dan bahan baku briket arang, namun nilai kerugian belum dapat dipastikan,” ungkapnya.
BACA JUGA:Diskon Tiket Kereta Spesial Libur Pilkada 2024 Sudah Tersedia, Ini Syarat dari KAI Daop 1 Jakarta
Dalam proses pemadaman, salah satu petugas damkar dari Sektor Weru, Sarjono, sempat pingsan karena terpapar panas.