MAJALENGKA – Calon Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi MMPd, melakukan kampanye di Dukuh Balong, Desa Sindanghaji, Kecamatan Palasah, pada Rabu (6/11) lalu.
Karna Sobahi didampingi Drs KH Asep Sahidin bersama tim pemenangan Karna-Koko tiba di lokasi kampanye sekitar pukul 15.55 WIB, disambut antusias oleh ratusan pendukungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Karna Sobahi membeberkan lima program unggulan yang akan dilaksanakan jika terpilih kembali menjadi Bupati Majalengka.
Dikatakan oleh Karna, jika pasangan Karna-Koko mendapat amanah untuk memimpin Kabupaten Majalengka lima tahun ke depan, ada lima program unggulan yang akan dilaksanakan, yaitu pemberian Kartu BPJS Raharja, Kartu Bansos Raharja, Kartu Bantuan Modal Tani (BMT), dan Kartu Bina Muda Raharja.
BACA JUGA:Pebulutangkis Majalengka Berlaga di Piala Gubernur Jateng
Dijelaskan pria yang memulai karirnya sebagai guru selama 25 tahun ini, untuk meringankan beban para petani dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Majalengka, pasangan Karna-Koko akan memberikan bantuan modal bagi para petani melalui Kartu BMT atau Bantuan Modal Tani.
Selain itu, bagi lulusan SLTA atau pemuda yang belum bekerja, akan diberikan pelatihan kerja secara gratis.
“Bagi siswa lulusan SLTA yang akan melanjutkan kuliah, kami menyediakan program beasiswa kuliah bagi keluarga tidak mampu dan berprestasi,” tandas mantan Wakil Bupati Majalengka dua periode pada era Bupati H. Sutrisno ini.
Karna Sobahi juga menyebutkan bahwa pasangan Karna-Koko (KK) memiliki janji dan tekad untuk memberikan hak rakyat melalui program unggulan yang akan dijalankan lima tahun ke depan jika dipercaya memimpin Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA:Instruksikan Kader Turun Lapangan
“Kebutuhan pertama yang merupakan hak rakyat adalah kesehatan. Karena itu, jika KK terpilih nanti, kami akan memberikan pelayanan kesehatan yang murah, mudah, dan gratis. Rakyat Majalengka harus sehat dulu dan bahagia,” katanya.
Karna mengaku prihatin dengan keberadaan bank emok yang justru malah mencekik rakyat. Untuk itu, guna mengatasi keberadaan bank emok, pasangan KK akan menggulirkan dana bantuan bergulir bagi setiap desa sebesar Rp10 juta.
“Pinjaman bergulir nanti tidak berbunga, tetapi tetap harus dibayar agar dana tersebut bisa bergulir untuk membantu, terutama para pelaku UMKM,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Karna Sobahi juga menyaksikan peragaan pencoblosan pasangan nomor urut 02 pada Pilkada Kabupaten Majalengka oleh kader perempuan muda di Desa Sindanghaji.
BACA JUGA:Harga Mangga Turun Drastis