MAJALENGKA - Aksi Unjuk rasa (unras) yang digelar oleh elemen buruh mendapatkan perhatian serius dari jajaran Polres Majalengka. Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto SIK MSi CPHR yang memimpin langsung pengamanan unjuk rasa di halaman Kokardan Kabupaten Majalengka memiliki cara berbeda.
Meski ditengah hujan deras yang mengguyur wilayah Majalengka, Kapolres bersama para pejabat utama Polres Majalengka dan personel pengamanan, tetap duduk bersama dengan para pengunjuk rasa dari elemen buruh.
Keputusan kapolres untuk duduk bersama di tengah kondisi cuaca yang sulit menunjukkan komitmen aparat kepolisian untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dengan penuh empati.
"Para pengunjuk rasa yang memadati halaman kantor memberikan orasi terkait penolakan dan pencabutan Peraturan Pemerintah No 51 Tahun 2023. Tentu harus kami kawal agar berjalannya unras ini aman dan kondusif," kata Kapolres Indra.
Walaupun hujan turun dengan deras, pihaknya tetap berada di tengah-tengah para pengunjuk rasa. Hal ini, kata kapolres, untuk menunjukkan ketegasan dan kepedulian terhadap tuntutan masyarakat.
BACA JUGA:UMK Kabupaten Majalengka Tahun 2024 Naik Rp300 Ribu
Pihaknya juga ikut menyuarakan pentingnya dialog dan pemahaman bersama dalam menanggapi aspirasi masyarakat.
"Kami, bersama para pejabat utama Polres Majalengka, ingin memastikan bahwa suara dan aspirasi masyarakat didengar dengan baik. Meski hujan turun, semangat perjuangan kami tidak berkurang dalam menjaga situasi tetap kondusif dan mendengarkan tuntutan masyarakat," ujar Kapolres Indra Novianto.
Sementara itu, para pengunjuk rasa mengapresiasi kehadiran Kapolres dan aparat kepolisian yang bersedia duduk bersama di tengah hujan. Aksi tersebut menjadi momentum penting dalam menunjukkan semangat kebersamaan antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. (ono)