Sinergi Indonesia-Brunei: Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Dapat Dukungan KBRI untuk Perkuat Pendidikan

Rabu 30 Oct 2024 - 11:00 WIB
Reporter : Asep Deni Hamzah
Editor : Asep Deni Hamzah

RADARCIREBON.BACAKORAN.CO - Sebagai bagian dari kunjungan perdana ke Brunei Darussalam, Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC), Prof. Dr. Aan Jaelani, beserta rombongan universitas, melakukan kunjungan muhibah ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) pada 29 Oktober 2024. Disambut langsung oleh Duta Besar RI untuk Brunei, Prof. Dr. Achmad Ubaedillah, serta Agus Buana Atwi dari bagian Hubungan Masyarakat, Media, dan Protokol KBRI, pertemuan ini berlangsung di ruang penerimaan tamu KBRI dan difokuskan pada penguatan kerja sama di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di Brunei.

Dalam sambutannya, Dubes Achmad Ubaedillah memaparkan berbagai potensi kerja sama yang dapat dijalin oleh UINSSC di Brunei. Ia menyoroti peluang di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang bisa menjadi titik temu antara kedua negara. Dukungan penuh diberikan kepada program perkuliahan jarak jauh (PJJ) UINSSC, yang dinilai sebagai solusi inovatif bagi diaspora Indonesia di Brunei agar tetap terhubung dengan pendidikan tinggi di Tanah Air.

Dubes juga mendorong UINSSC untuk mempertimbangkan program vokasi berbasis PJJ, mengingat tingginya kebutuhan keterampilan praktis di kalangan diaspora Indonesia. Menurutnya, program vokasi yang fleksibel ini akan menjadi sarana penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sekaligus memperluas dampak positif kehadiran UINSSC di luar negeri.

BACA JUGA:Heboh Razia RM Padang di Cirebon, Ini Klarifikasi dan Keterangan Lengkap PRMPC

Achmad Ubaedillah menambahkan pandangan positifnya terhadap inisiatif UINSSC yang menjangkau masyarakat Indonesia di Brunei. Beliau menjelaskan secara rinci potensi yang bisa dijajaki bersama, mulai dari pendidikan, penelitian, hingga pengabdian masyarakat. Kehadiran UINSSC, khususnya melalui program PJJ, sangat relevan bagi diaspora Indonesia di Brunei yang ingin mengakses pendidikan berkualitas tanpa harus meninggalkan tempat tinggal mereka. Dubes juga sangat mendukung inisiatif pengembangan program vokasi berbasis PJJ, karena menurutnya, program tersebut akan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Indonesia di Brunei dalam mengembangkan keterampilan praktis sesuai kebutuhan kerja lokal.

Sebagai bentuk penghargaan atas sambutan hangat tersebut, Rektor Prof. Aan Jaelani menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada pihak KBRI. Ia menyatakan bahwa sambutan dan dukungan ini memberi dorongan kuat bagi UINSSC untuk terus mengembangkan program pendidikan yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat Indonesia di Brunei.

“Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat dan arahan yang membuka wawasan kami mengenai potensi besar yang dapat dijajaki di Brunei. Dukungan dari KBRI memberikan keyakinan bagi kami bahwa UINSSC mampu memberikan kontribusi nyata bagi diaspora Indonesia,” ujar Prof. Aan.

Prof. Aan Jaelani juga menekankan apresiasi mendalam atas dukungan yang diberikan oleh KBRI. Menurutnya, dukungan ini sangat berarti dalam membantu UINSSC menjalankan misinya sebagai universitas berbasis siber yang dapat diakses secara internasional.

“Kami merasa terhormat atas sambutan ini dan terinspirasi oleh arahan serta dukungan dari Bapak Dubes. Dengan kerja sama yang erat ini, kami optimis bahwa UINSSC dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi diaspora Indonesia serta mendukung kebutuhan pendidikan global,” ungkap Prof. Aan.

Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam membangun sinergi antara UINSSC dan komunitas Indonesia di Brunei, serta membuka peluang kolaborasi di bidang pendidikan Islam berbasis teknologi di kawasan ini. Dengan visi pendidikan yang inklusif dan berbasis teknologi, UINSSC berharap dapat merespons kebutuhan pendidikan diaspora secara efektif, sekaligus memperkuat jaringan internasional untuk mewujudkan visi sebagai universitas siber Islami yang unggul dan adaptif di era global.

 

Kategori :