CIREBON – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Cirebon pada Kamis 24 Oktober 2024 menggelar kegiatan bakti sosial.
Kegiatan ini dipusatkan di Kelurahan Pulasaren, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, dengan membagikan setidaknya 100 paket sembako kepada warga yang membutuhkan.
Kegiatan ini diadakan untuk membantu masyarakat kurang mampu serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan.
BACA JUGA:Evakuasi Pelepasan Cincin ODGJ di Blok Madrasah Desa Kalirahayu
Sebanyak 100 paket sembako diberikan kepada warga setempat yang membutuhkan, sebagai bagian dari upaya IDI Kota Cirebon untuk meringankan beban ekonomi masyarakat.
Lurah Pulasaren, Apik Setiati, SKM, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan IDI untuk mengadakan kegiatan tersebut di wilayahnya.
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak panitia untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran, terutama bagi warga yang membutuhkan dari segi ekonomi dan kesehatan,” kata Apik.
BACA JUGA:Cirebon Bebas Sampah, Ada 5 Langkah yang Akan Dikerjakan GP Ansor
Sekretaris Camat Pekalipan, Dudung Abdul Bari, menyampaikan harapannya agar IDI Kota Cirebon semakin berkembang dan terus berkontribusi dalam pelayanan kesehatan masyarakat Kota Cirebon.
“Kecamatan Pekalipan menjadi salah satu wilayah yang mendapat perhatian, terutama dalam hal kesehatan,” ujarnya.
Oleh karena itu, Dudung berharap partisipasi IDI melalui bakti sosial ini dapat memberikan manfaat besar bagi warga, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan.
BACA JUGA:6.496 Pekerja Domestik Terserap di Kabupaten Cirebon Lewat Aktivitas Investasi
Ketua IDI Cabang Kota Cirebon, dr. H. Muhammad Edial Sanif SpJP FIHA FAsCC FICA, menjelaskan bahwa tema peringatan tahun ini adalah “Menguatkan Komitmen Membangun Masa Depan Kesehatan Indonesia.”
Edial menekankan pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga kesehatan masyarakat, termasuk melalui sosialisasi dan penyuluhan kesehatan guna mencegah penyakit sebelum berkembang.
“Kami, para dokter, akan selalu berada di sisi masyarakat. Kami merasa sedih jika ada masyarakat yang jatuh sakit, namun sangat bahagia ketika mereka sehat, karena itu juga membantu mengurangi beban pekerjaan kami,” ungkapnya.