Persiapan Debat Paslon Pilkada 2024 di Kota Cirebon Untuk Edisi Pertama Sudah 90 Persen

Selasa 22 Oct 2024 - 18:26 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

CIREBON - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon memastikan, persiapan jelang debat pasangan calon (paslon) Pilkada Kota Cirebon tahun 2024 untuk edisi pertama sudah 90 persen.

Seperti diketahui, KPU Kota Cirebon akan menggelar debat kandidat calon walikota dan wakil walikota Cirebon sebanyak tiga edisi.

Edisi pertama debat, sudah diputuskan di tanggal 30 Oktober. Edisi kedua, di tanggal 10 November. Dan edisi ketiga debat di tanggal 20 November 2024.

Ketua KPU Kota Cirebon Mardeko menjelaskan, satu pekan mendekati hari pelaksanaan debat kandidat edisi pertama, segala kesiapan sudah dilakukan pihaknya. 

BACA JUGA:Jeje Siap Proaktif Untuk Pengembangan Ciayumajakuning

"Tempat debat sudah kami putuskan. Rencana akan digelar di Hotel Prima Kota Cirebon. Panelis juga sudah kami siapkan. Pada intinya, di debat hari pertama nanti, tinggal pelaksanaannya saja," ujar Mardeko kepada Radar Cirebon, Selasa (22/10).

Kesiapan lainnya, termasuk, tim perumus skema debat, sudah memutuskan temanya. Untuk di debat edisi pertama, temanya adalah yang berkaitan dengan pengelolaan pemerintahan. 

"Tim perumus dari kami sudah menyiapkan tema. Edisi pertama, temanya tentang peta pengelolaan pemerintahan yang baik," paparnya.

Kemudian, Mardeko juga memastikan, dalam setiap pelaksanaan debat, tim perumus memutuskan tema yang berbeda. "Tema debat pertama, kedua dan ketiga itu, beda-beda. Tidak ada kesamaan," ungkapnya. 

BACA JUGA:Suhendrik Bagikan Air Bersih di Argasunya

Selain itu, di debat edisi pertama nanti, KPU juga sudah menyiapkan enam panelis yang ditugaskan untuk membuat pertanyaan berdasarkan tema.

"Kami juga sudah siapkan enam panelis. Keenamnya ini, kami tugaskan untuk membuat pertanyaan yang berdasarkan tema," kata dia.

Keenam panelis ini, mewakili dari akademis, profesional, budayawan, seniman dan juga tokoh masyarakat. Sementara untuk batasan yang hadir dalam debat, KPU membatasi berdasarkan kapasitas gedung. 

"Batasan yang hadir, kita menyesuaikan dengan kapasitas gedungnya. Jangan sampai melebihi batas kapasitas," imbuhnya. (azs)

Kategori :