Namun, tahun ini, tren dekorasi pernikahan menurut Rita Buntoro tidak mengalami banyak perubahan.
Owner Calandra Decor, Rita Buntoro, menuturkan bahwa di tahun ini, gelaran pernikahan dengan skala besar masih lesu.
Menurutnya, sejak pandemi, acara pernikahan lebih banyak digelar secara intim dengan maksimal tamu undangan sebanyak 200 orang.
”Masih banyak yang menggunakan jasa vendor, namun skalanya kini lebih kecil,” ungkapnya.
Hal ini pun menyebabkan tren pernikahan tidak mengalami banyak perubahan.
Di tahun ini, misalnya, dekorasi pernikahan masih menganut nuansa putih dengan sentuhan warna earth tone seperti coklat, peach, dan warna-warna pastel.
”Warna-warna ini memberikan kesan hangat,” jelasnya.
Tentunya, dekorasi pun masih didominasi oleh bunga-bunga, baik bunga asli maupun bunga buatan.
Tak ketinggalan, dekorasi bunga kering yang makin menambah nuansa earth tone juga terasa.
Selain nuansa earth tone, dekorasi putih klasik dengan kombinasi warna emas dan dekorasi rustic yang sangat kental dengan bunga dan warna hijau juga masih menjadi pilihan.
Dua jenis dekorasi ini menjadi pilihan pernikahan yang tahan lama dan masih memiliki peminat yang cukup banyak.
”Selain memilih dekorasi, jangan lupa untuk menggunakan busana yang senada agar pernikahan semakin tak terlupakan,” ungkapnya.
Nuansa earth tone yang kini menjadi tren dekorasi pernikahan sangat kental dengan gaya Korea.
Untuk mengetahui tren dekorasi ini, calon pengantin bisa mengunjungi booth Calandra Decor yang akan hadir di gelaran En’s Wedding Festival (EWF) 2024 pada 25-27 Oktober mendatang. (apr)