Sementara untuk kasus psikotropika, tersangka dikenakan Pasal 62 UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. Sedangkan untuk pelanggaran obat keras/bebas terbatas, tersangka dijerat Pasal 435 dan/atau 436 Ayat (2) UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
"Kami akan terus melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku tindak pidana narkotika. Masyarakat diimbau untuk turut serta dalam upaya pemberantasan narkoba, dengan melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar," tegas AKBP Willy Andrian. (ags)
Kategori :
Terkait
Rabu 16 Oct 2024 - 18:27 WIB
Pegawai Honorer Pemkab Dibekuk
Terpopuler
Selasa 26 Nov 2024 - 11:59 WIB
Timnas Indonesia akan Bertemu Vietnam di Grup B ASEAN Cup 2024, Berikut Jadwalnya
Selasa 26 Nov 2024 - 15:40 WIB
Harga Tiket Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Dijual Mulai 17 Desember 2024
Selasa 26 Nov 2024 - 14:42 WIB
Besok Coblosan, UNU Cirebon Gelar Istighosah Kubro
Selasa 26 Nov 2024 - 15:12 WIB
XL Axiata Pastikan Konektivitas Lancar untuk Pilkada 2024
Selasa 26 Nov 2024 - 14:23 WIB
Cakra Terima Keluhan Masyarakat Terbaik PJU dan Harga Garam
Terkini
Selasa 26 Nov 2024 - 16:25 WIB
Pemain Belakang Lagi, D'Leanu Arts Sudah Dihubungi PSSI untuk Bela Indonesia
Selasa 26 Nov 2024 - 15:59 WIB
Apple Wajib Lunasi Utang Investasi Sebelum Proposal Disetujui Kemenperin
Selasa 26 Nov 2024 - 15:40 WIB
Harga Tiket Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Dijual Mulai 17 Desember 2024
Selasa 26 Nov 2024 - 15:12 WIB
XL Axiata Pastikan Konektivitas Lancar untuk Pilkada 2024
Selasa 26 Nov 2024 - 14:42 WIB