INDRAMAYU-Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof Dr KH Ma'ruf Amin, didampingi Ketua Pembina Yayasan Darul Ma'arif Indramayu, KH Dedi Wahidi SPd, dan Rektor H Tobroni SPd MPd, meresmikan Universitas Darul Ma'arif Indramayu, Rabu (16/10), di Lapangan UDM Indramayu.
Wapres RI Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Darul Ma'arif Indramayu yang baru saja diresmikan telah memberikan kontribusi besar kepada kemajuan pendidikan di Indonesia.
Menurutnya, peresmian Universitas Darul Ma’arif juga sebuah acara bersejarah yang menandai salah satu momen terakhirnya sebagai wakil presiden. Ia akan berakhir dalam lima hari ke depan.
“Lima hari lagi saya akan pensiun sebagai Wapres. Semoga saja husnul khotimah,” selorohnya disambut tawa para undangan yang hadir.
BACA JUGA:Prioritaskan Sektor Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur
Mantan Ketua MUI ini menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Universitas Darul Ma'arif dan pengurusnya, khususnya kepada H Dedi Wahidi sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Ma'arif dan Rektor UDM H Tobroni yang sekarang maju sebagai Cawabup Indramayu.
Wapres Ma’ruf Amin memuji pembangunan kampus dan pesantren yang dilakukan oleh Universitas Darul Ma'arif.
Ia bahkan mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo, yang menyebutkan bahwa Pesantren Darul Ma'arif adalah salah satu pesantren terindah di Indonesia.
Wapres menekankan pentingnya pendidikan tinggi, terutama dalam upaya membangun sumber daya manusia (SDM) unggul yang mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain.
BACA JUGA:Tim Dosen STIKes Indramayu Bergerak Turunkan Stunting
“Ini adalah momen yang tepat untuk mencapai Indonesia maju dan sejahtera. Pendidikan tinggi sangat penting dalam proses perbaikan masyarakat, baik dalam aspek agama maupun sosial,” imbuh Ma’ruf Amin.
Sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama, Wapres menjelaskan bahwa pesantren memiliki peran penting dalam mencetak generasi yang paham agama, serta bertanggung jawab memakmurkan bumi.
“Kita harus menyiapkan orang-orang yang memahami ilmu pengetahuan dan teknologi, serta yang memakmurkan bumi,” tambahnya.
Wapres juga menyoroti pentingnya pesantren sebagai pusat pemberdayaan masyarakat, khususnya di bidang ekonomi. Ia mendukung pengembangan ekonomi kepesantrenan dan pendidikan berbasis teknologi di lingkungan pesantren.
BACA JUGA:Mengejar Mimpi di Balik Keterbatasan Ekonomi