CIREBON - Inovasi pelayanan terus digulirkan Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Kota Cirebon. Melalui tangan dinginnya, hanya dalam waktu sebulan, Direktur RSD Gunung Jati, dr Katibi, berhasil membuat inovasi dengan membuka klinik sore. Jika November 2023 me-launching Kilinik Sore Rehabilitasi Medik (Rehab Medik), di Bulan Desember, Katibi kembali membuka dan me-luanching Klinik Sore Bedah Umum.
“Klinik sore telah resmi kami buka. Pertama Klinik Sore Rehab Medik, lalu Klinik Sore Bedah Umum,” kata Direktur RSD Gunung Jati dr Katibi.
Alasan dibuka pelayanan sore, karena jumlah pasien bedah umum cukup banyak. Maka dari itu, supaya pelayanan tidak menumpuk di pagi dan siang, maka manajemen RSD Gunung Jati membuka layanan sore. Dengan harapan, ke depan, pelayanan kepada pasien bedah umum dan rehab medik menjadi lebih optimal.
“Bertahun-tahun RSD Gunung Jati menjadi rujukan. Sebagai pelayanan publik, kami berusaha untuk terus memperbaiki dari waktu ke waktu. Aksebilitas terus bertambah, termasuk pelayanan klinik sore,” tandasnya.
Dengan pelayanan sore ini, Katibi berharap, akan membuka aksebilitas yang sebelumnya pagi, sekarang juga membuka pelayanan sore. “Ini bagian dari aksi perubahan yang kami canangkan, untuk pelayanan menjadi lebih baik ke depannya,” tegasnya.
Menurut Katibi, saat ini RSD Gunung Jati memiliki 23 poliklinik yang selama ini memiliki layanan pagi. Dan, mulai kemarin membuka layanan sore. Untuk pertama, klinik yang memiliki layanan kesehatan pada sore hari adalah Klinik Sore Rehab Medik. “Layanan poliklinik sore hari akan dilanjutkan layanan malam hari,” ujar Katibi.
Setelah klinik sore ini berjalan, kata Katibi, selanjutnya klinik layanan lainnya akan menyusul. Ke depan, kata Katibi, tidak menutup kemungkinan RSD Gunung Jati akan membuka poliklinik VIP yang kemungkinan ruangannya di bagian depan. Di mana, konsep klinik VIP ini ingin seperti klinik VIP RSPAD Gatot Soebroto.
Dr Syifa Azizah SpBU mengapresiasi atas dibukanya layanan Klinik Sore Bedah Umum. “Mudah-mudahan, ke depan, pelayanan bisa terus meningkat, dan masyarakat merasakan kenyamanan atas pelayanan Rumah Sakit Daerah Gunung Jati,” ujarnya. (abd)