DI dunia jurnalistik, etika dan keterampilan merupakan dua aspek penting yang harus dipahami dan diterapkan. Dalam perjalanan sebagai seorang jurnalis, kita harus bertanggung jawab dan memberikan informasi yang akurat dan membangun reputasi yang baik di masyarakat melalui informasi yang disampaikan. Yuk, kita simak apa saja do and don’t sebagai jurnalis muda!
DO
Membuat Berita Akurat dan Informatif
Setiap berita yang diangkat harus objektif dan dilengkapi dengan data serta fakta yang ada di lapangan agar dapat dipercaya. Sebagai jurnalis muda, diperlukan kemampuan untuk melakukan riset mendalam dan mampu mengakumulasikan informasi agar dapat tersampaikan dengan baik.
Kreatif dan Inovatif
Sebagai jurnalis muda, menjadi kreatif dan inovatif adalah kunci untuk tampil di era digital yang serba cepat dan lebih informatif. Oleh karenanya, diwajibkan untuk para jurnalis muda agar bisa mengikuti perkembangan zaman dengan selalu kreatif dan inovatif.
Bisa Beradaptasi
Di zaman sekarang yang serba digital, jurnalis harus mampu menggunakan berbagai platform seperti media sosial, alat analisis data dan teknologi multimedia untuk menyajikan berita dengan cara yang menarik dan informatif.
DON’T
Membuat Berita Hoax
Sebagai jurnalis muda, objektivitas dan ketidakberpihakan merupakan prinsip dasar yang harus dijunjung tinggi. Dikutip dari kode etik Jurnalistik seperti Society of Professional Journalist (SPJ) menekankan prinsip-prinsip seperti kebenaran, akurasi dan keadilan.
Plagiarisme
Plagiarisme adalah aktivitas menjiplak karya orang lain dan mengakuinya sebagai karya milik sendiri tanpa seizin pembuatnya. Ini harus dihindari oleh para jurnalis muda karena tidak sesuai dengan kode etik 1 yaitu wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berkembang dan tidak beritikad buruk.
Memihak Satu Golongan