Berpikir positif membuat lebih percaya diri. Karena kita menjadi diri sendiri, percaya terhadap kemampuan sendiri, dan tidak mencoba menjadi orang lain. Jika kita tidak percaya diri, tidak akan pernah mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Berpikir positif juga bisa membantu kita untuk berpikir jernih, sehat, dan terarah.
Sehingga memudahkan kita mengambil keputusan cepat. Dalam kondisi sibuk, selama kita tetap positif thinking, maka kita akan mampu berpikir lebih fokus dan terarah. Berpikir positif mencegah kita memilih keputusan yang salah, atau melakukan hal bodoh.
Percaya diri adalah fakta bahwa kita bahagia menjadi diri sendiri, dan tidak mencoba untuk menjadi orang lain. Kita terbebas dari belenggu hal negatif dan mengganggu pikiran.
BACA JUGA:XTC Dukung Pasangan Rahim dan Siap Menangkan Pasangan Rahim di Pilkada 2024
Orang lain merasa bahagia bersama kita, hingga akhirnya membawa kebahagiaan untuk diri sendiri. Jika kita memiliki semangat berpikir positif, kita selalu mengantisipasi hidup bahagia, damai, tawa, kesehatan yang baik, dan kesuksesan finansial.
Islam menaruh perhatian kepada perkembangan berpikir manusia dengan menyuruh untuk selalu mengamati segala sesuatu di langit dan bumi, mengamati diri sendiri, dan mengamati sesama makhluk. Allah SWT menganjurkan kita selalu berpikir positif dengan istilah khusnudzon (berbaik sangka).
Karena itu, sangat penting bagi kita untuk selalu menjaga pikiran kita agar tetap berpikir positif. Lantas, bagaimana cara agar pikiran kita selalu terjaga dari pikiran negatif?
Pertama, memandang sisi baik setiap persoalan. Lihatlah sisi baiknya dalam setiap persoalan, selalu ada manfaat yang tidak terduga dalam kondisi tersebut.
BACA JUGA:Kapolresta Cirebon Tekankan Netralitas Pilkada Serentak 2024
Bila kita sering melakukannya, maka sikap ini akan menjadi terbiasa dan memberikan efek besar dalam meningkatkan kemampuan berpikir positif.
Ketika sesuatu tidak berjalan dengan baik sesuai rencana, carilah cara untuk melihat hal tersebut dari sudut pandang berbeda.
Dalam setiap tantangan yang kita terima, selalu ada keuntungan yang kita terima walaupun bentuknya tidak selalu sama.
Kedua, buang jauh pengaruh negatif. Segala sebab yang mempengaruhi pikiran negatif harus dibuang jauh. Bila terlalu memikirkan apa yang sudah terjadi atau belum terjadi (overthinking), maka dapat membuat seseorang berpikiran negatif.
BACA JUGA:Kapan Pilkada Serentak 2024? Ini Pengetahuan Warga Cirebon Timur
Saat pikiran negatif memasuki pikiran kita, maka harus mewaspadainya dan menggantikan pikiran tersebut dengan pikiran yang lebih positif.