“Buku ini menjadi modal awal untuk menunjukkan bahwa banyak perempuan yang berperan aktif dalam gerakan perdamaian, namun hanya sedikit yang terdokumentasikan, terutama melalui tulisan," ujar Fachrul.
Menurut Fachrul, peluncuran buku ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran bahwa perempuan memiliki peran signifikan dalam isu perdamaian, khususnya dalam konteks agama. “Ini adalah langkah awal. Gerakan perempuan perlu lebih dikenal oleh publik agar peran mereka dalam perdamaian dapat lebih diapresiasi," pungkasnya. (awr)
Kategori :