MAJALENGKA - Mantan caleg dari PDIP daerah pemilihan (Dapil) 3, Eti Rohaeti, menyatakan kesiapannya untuk menyukseskan pasangan calon (Paslon) H Eman Suherman-Dena M Ramdhan (Hade) pada Pilkada Majalengka 2024.
Pernyataan tersebut disampaikan Eti Rohaeti di hadapan para pendukung, simpatisan, dan tim sukses (timses) dalam acara kampanye calon wakil bupati Majalengka, Dena M Ramdhan, di sekretariat tim pemenangan Eti Rohaeti, Desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumberjaya, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Eti Rohaeti mengungkapkan alasan mendukung paslon nomor urut 1, Eman-Dena karena tidak adanya silaturahmi dan komunikasi dari partai yang membesarkan namanya tersebut.
"Mungkin karena saya kalah di Pileg lalu, jadi saya tidak dianggap sama sekali oleh partai saya. Saya ingin mengungkapkan kepada seluruh timses yang hadir di sini bahwa mereka tidak ada silaturahmi, apalagi mengajak saya untuk ikut serta dalam kesuksesan Pilkada Majalengka," bebernya.
BACA JUGA:Kereta Api Semakin Digemari Wisatawan Mancanegara, Penumpang Tembus 500 Ribu Turis
Eti juga mengaku bahwa beberapa kader PDIP yang gagal duduk di kursi DPRD Kabupaten Majalengka tidak melakukan upaya konsolidasi untuk memenangkan pasangan Karna-Koko.
Hal ini pun diyakini dialami oleh beberapa kader PDIP lainnya di daerah pemilihan (Dapil) yang berbeda.
"Saya mencoba berkomunikasi dengan beberapa mantan caleg PDIP di Dapil lainnya. Di Dapil 3, yang meliputi Kecamatan Leuwimunding, Palasah, Sumberjaya, Sindangwangi, dan Rajagaluh, mereka mengakui hal tersebut. Mungkin di Dapil lain juga sama," paparnya.
Eti mengungkapkan bahwa dirinya sejatinya adalah keluarga dari calon wakil bupati Majalengka, Koko Suyoko.
Namun, alasan tersebut membuat dirinya beralih dukungan kepada Paslon nomor urut 1, Eman-Dena.
"Beliau (Koko Suyoko) masih saudara dengan saya. Tapi inilah dinamika politik," tegas Eti.
Faktor lain yang semakin memperkuat dukungan Eti Rohaeti kepada Eman-Dena adalah adanya komunikasi yang baik dengan calon bupati Eman Suherman serta calon wakil bupati Dena M Ramdhan, yang sebelumnya merupakan anggota Taruna Merah Putih (TMP), sayap partai PDIP.
"Sebelum penetapan calon ini, justru Pak Eman yang merangkul saya dan mengajak untuk bersama-sama membangun Majalengka ke depan. Apalagi dengan Kang Dena, yang memang sejak dulu sudah memiliki kedekatan," katanya.
Menurut Eti, sosok calon bupati Majalengka Eman Suherman merupakan pemimpin yang merakyat dan tidak memiliki batasan.
Terlebih, dukungan timses dan simpatisannya sepakat untuk mendukung paslon Eman-Dena.
"Kami siap dan bergerak secara optimal bersama tim yang solid untuk menyukseskan pasangan Eman-Dena," tandas Eti.