BACAKORAN.CO - Maarten Paes resmi dipanggil Timnas Indonesia jelang lawan Bahrain dan China di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun, menurut media sosial FC Dallas menyatakan bahwa Maarten Paes mengalami cidera ringan pada pergelangan tangan.
Bagaimana kabar terbaru dari Maarten Paes yang mengalami cedera pergelangan tangan sepekan menjelang laga tandang Indonesia melawan Bahrain? Simak artikel ini hingga tuntas.
BACA JUGA:Media China Dukung Bahrain yang Menang saat Bertemu Timnas di Ajang Kualifikasi Piala Dunia
Diketahui sebelumya, FC Dallas mengabarkan sang kiper hanya mengalami cedera minor.
Sehingga FC Dallas menjalani pertandingan lanjutan MLS, Kamis (3/10/2024) pagi WIB kontea San Jose Earthquakes, FC Dallas kalah 2-3, dan Paes tak bisa bermain.
Namun Saat mengumumkan susunan pemain, FC Dallas menyebutkan bahwa Paes harus digantikan karena cedera.
BACA JUGA:Mees Hilgers Tampil Apik Melawan Fenerbahce, Mourinho: Bermain Tenang Mirip Paulo Maldini
"Ya Maarten Paes menepi malam ini karena mengalami cedera minor pergelangan tangan," kata FC Dallas di akun X resmi mereka.
Untuk lanjutan Belum ada keterangan lanjutan dari FC Dallas mengenai kondisi Paes dengan rinci. FC Dallas masih akan bermain pada 7 Oktober 2024 melawan Portland.
FC Dallas sendiri sudah mengumumkan bahwa Paes baru akan bergabung dengan Timnas Indonesia setelah laga terakhir di MLS.
BACA JUGA:Pendaftaran PPPK 2024 Dibuka, Berikut Cara Cek Nama di Database BKN, Pelamar Harus Tahu
Lalu Nama Paes masuk ke dalam daftar pemain Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain dan China.
Sehingga Andai Paes tidak bisa bermain, Shin Tae-yong masih mempunyai Ernando Ari dan Nadeo Argawinata sebagai opsi kiper.
Para pemain Indonesia akan berkumpul pada 5 Oktober 2024. Tim Merah-Putih akan berangkat ke Bahrain pada hari yang sama.
BACA JUGA:Verrell Bramasta Resmi Jadi Anggota DPR RI, Janji Tak Akan Bolos Rapat
Demikian informasi terkait kabar cideranya Maarten Paes dan dikhawatirkan tidak bisa memperkuat Timnas Indonesia saat kontra Bahrain dan China. (*)