Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kuningan sekarang berada di pundak Ir I Putu Bagiasna MT.
Pria kelahiran Bali tersebut sejak akhir Oktober 2023 dipercaya menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (Dinas PUTR) Kabupaten Kuningan. Instansi strategis ini memang mengatur dan bertanggung jawab terhadap bermacam jenis pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kuningan.
Putu merupakan tipikal pejabat yang kalem dan tak banyak bicara. Tapi soal pekerjaan, so jangan ditanya. Apa pun pekerjaan yang diamanatkan kepadanya, bapak dua putra itu piawai menuntaskannya. Apalagi dibantu oleh para kepala bidang yang mumpuni, sehingga semua pekerjaan tuntas tanpa ekses.
Putu sangat konsen menyelesaikan pembangunan infrastruktur. Yang terbaru adalah peresmian fungsional jalan baru Cipari-Cisantana sepanjang 2,2 kilometer dan peresmian tuntasnya rehabilitasi jalan Cipasung-Subang yang panjangnya mencapai 17 kilometer.
BACA JUGA:NYUNDA, NYANTRI, NYAKOLA
Kedua akses jalan tersebut didanai dari program Inpres Pembangunan Jalan Daerah dari pemerintah pusat. Jalan baru atau jalan wisata Cipari-Cisantana anggarannya mencapai Rp23 miliar dan Cipasung-Subang Rp33 miliar.
Peresmian fungsional kedua jalan tersebut dihadiri Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat, Ir Brawijaya. Menariknya, hampir setengah PPK di Pulau Jawa menyaksikan acara peresmian tersebut.
Kehadiran petinggi BBPJN itu juga dimanfaatkan I Putu Bagiasna untuk merayu anggaran guna perbaikan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Kuningan. Seperti ruas jalan Ciniru-Hantara-Cageur hampir sepanjang 18 kilometer dan Luragung-Gunungkarung-Cidahu. Kemudian juga pembangunan jalan lingkar timur selatan (JLTS).
"Alhamdulillah pihak BBPJN dan KementErian PUPR RI sangat merespons usulan dari Kabupaten Kuningan. Mereka sangat senang melihat kami bekerja keras membangun infrastruktur terutama jalan. Insya Allah mereka akan membantu dari anggaran untuk pembangunan JLTS, rehabilitasi jalan Ciniru-Cageur dan Luragung-Cidahu," papar Putu.
BACA JUGA:PERNAH JADI WARTAWAN, BERHASIL DI DUNIA POLITIK
Untuk pembebasan lahan JLTS, Putu memberikan informasi jika Pemprov Jawa Barat sudah setuju mengalokasikan anggaran sebesar Rp15 miliar. "Anggaran ini akan digunakan membayar pembebasan lahan di Kelurahan Winduhaji, Kecamatan Kuningan," kata Putu. (ags)