MAJALENGKA - Pimpinan Daerah (PD) Persatuan Islam (Persis) telah menentukan sikap politik mereka dalam menghadapi Pilkada Bupati Majalengka dan Gubernur Jawa Barat.
"Berdasarkan hasil musyawarah, PD Persis tidak akan mengarahkan dukungan kepada salah satu calon. Kami menyerahkan sepenuhnya sikap politik kepada anggota," tegas Ketua PD Persis Kabupaten Majalengka, Ustad Nurhuda, SAg, pada akhir pekan kemarin.
Ustad Huda menjelaskan bahwa dalam rapat koordinasi (rakor) yang dihadiri oleh para pengurus PD, PC, PD Persistri, dan Pemuda Persis bersama tim Siyasah, pengurus Persis memberikan kebebasan kepada anggota jamaah untuk menentukan pilihan mereka dalam Pilbup Majalengka dan Pilgub Jabar.
BACA JUGA:Tetap Netral, Polres Indramayu Fokus Tugas Jaga Keamanan
BACA JUGA:Elektabilitas Paslon Dian-Tuti Ungul Versi Survei Jamparing Research
"Silakan kepada anggota Persis untuk mengambil sikap politik sesuai dengan hati nurani mereka pada Pilbup Majalengka dan Pilgub Jabar," tegasnya.
Pada rakor yang digelar di Gedung Dakwah Maksum Nawawi, Kelurahan Majalengka Kulon, selain menyepakati sikap politik, Persis juga memutuskan untuk menyerahkan kantor lama PD Persis di kompleks Al Manar kepada PD Persistri serta membahas agenda persiapan Musda PD Persis yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada akhir tahun 2024.
BACA JUGA:Harga Pertamax Turun, Warga Tetap Incar BBM Pertalite di SPBU
BACA JUGA:POP Kota Cirebon Tarung Derajat 2024 Dihadiri Langsung Aa Boxer
"Kepengurusan PD di bawah kepemimpinan saya, yang melanjutkan Ustad Acep, akan segera berakhir dan musda akan segera dilaksanakan"
"Sebelum musda, kami akan mengadakan berbagai kegiatan untuk anak-anak TK Persis, termasuk pertandingan badminton, bazar, dan lainnya," papar Ustad Huda, yang diiyakan oleh Tasykil PC Persis Majalengka, H Dadang Mulyadi SPd.