Tottenham Hotspur membungkam Manchester United 3-0 di Stadion Old Trafford, Manchester, Senin (30/9) dini hari WIB. Ketiga gol Tottenham dicetak oleh Brennan Johnson, Dejan Kulusevski dan Dominic Solanke.
Hasil ini membuat Tottenham naik ke peringkat delapan klasemen Liga Inggris dengan 10 poin dari enam pertandingan, sedangkan Manchester United turun ke posisi 12 dengan tujuh poin.
Tottenham mendominasi lawannya dengan menguasai 62 persen penguasaan bola dan melepaskan 21 upaya gol yang sembilan di antaranya tepat sasaran.
Pada babak pertama, MU berupaya mendominasi pertandingan, namun Tottenham dapat mencuri gol cepat pada menit ketiga lewat Brennan Johnson.
Berawal dari kesalahan lini pertahanan MU, Micky van de Ven menyambar bola lalu mengirimkan umpan kepada Johnson yang diubahnya menjadi 1-0.
Permainan MU tidak begitu teratur dan serangan-serangan yang mereka lancarkan tidak membahayakan lini pertahanan Tottenham.
Tottenham mendapatkan peluang untuk menggandakan keunggulan lewat tendangan Johnson, tapi bola membentur tiang gawang yang dijaga oleh Andre Onana.
MU mendapatkan kembali petaka setelah harus bermain dengan 10 orang setelah kapten Bruno Fernandes diganjar kartu merah langsung oleh wasit karena melanggar James Maddison.
Pada babak kedua, Tottenham menambah keunggulan menjadi 2-0 lewat gol yang dicetak oleh Dejan Kulusevski pada menit ke-47.
Meski bermain dengan 10 orang dan tertinggal dua gol, MU tak mau menyerah untuk menciptakan peluang lewat tendangan Casemiro yang menyamping tipis dari gawang Tottenham.
MU kembali kebobolan setelah Dominic Solanke mencetak gol ketiga untuk Tottenham pada menit ke-77 sehingga skor berubah 3-0.
Pelatih United Erik ten Hag menegaskan bahwa dirinya tidak takut dipecat meskipun timnya menderita kekalahan telak 0-3 di kandang sendiri. Kekalahan telak di Old Trafford dari Tottenham Hotspur semakin meningkatkan tekanan terhadap pelatih asal Belanda itu yang hanya meraih tiga kemenangan dari delapan laga terakhir.
Saat ditanya apakah ia khawatir petinggi Manchester United akan mencari pengganti, Ten Hag menjawab tidak mengkhawatirkan hal tersebut. “Saya tidak memikirkan hal ini,” tegas Ten Hag seperti dikutip dari ESPN.
“Kami sudah membuat keputusan berdasarkan evaluasi yang jelas (di musim panas) tentang apa yang perlu ditingkatkan dan bagaimana kami ingin membentuk skuad, tetapi kami tahu itu akan memakan waktu. Kami membutuhkan waktu. Kami semua berada di perahu yang sama. Kepemilikan, staf, dan para pemain juga. Saya tidak khawatir tentang itu,” lanjut Ten Hag.