Orang Miskin Tidak Dijamin Rezekinya oleh Allah?

Minggu 29 Sep 2024 - 19:25 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Sementara orang yang berada pada maqam atau tempat tajrid adalah orang yang oleh Allah ditempatkan di tempat yang Allah tidak mensyaratkan dirinya untuk kasab atau membutuhkan sebab atas jaminan rezeki Allah.

Allah akan memberikan rezeki pada orang yang berada pada level ini tanpa dipersyaratkan kasab. 

Ini bukti bahwa rezeki merupakan ketentuan Allah yang Maha Kuasa. Tanda-tanda apakah kita, oleh Allah ditempatkan pada golongan tajrid atau sebab (kasab) adalah apabila kita menjalaninya terasa ringan tidak terbebani serta dengan menjalaninya kita terasa lebih dekat kepada Allah. 

Bila Allah menempatkan kita pada golongan orang yang harus berusaha (kasab), maka kita menjalankan kasab (usaha) terasa ringan, tidak menyebabkan lalai dalam menjalankan suatu kewajiban kepada Allah, serta, tidak menyebabkan kita tamak (rakus) terhadap milik orang lain. 

BACA JUGA:Jeje Usung Tagline Jabar untuk Semua

Orang yang berada pada maqom ini saat bekerja mampu menjaga hak-hak Allah SWT. Maka yaikinlah bahwa tempat kita adalah tempat kasab.

Sementara, orang yang berada pada maqam (level) tajrid adalah mereka yang suntuk hidupnya dipergunakan untuk ibadah kepada Allah tetapi Allah mencukupkan segala kebutuhannya. 

Orang yang berada pada level ini, walaupun terlihat tanpa kasab atau usaha, namun kehidupannya terasa ringan. Tidak membertakan orang lain. Keluarga merasa tercukupi.

Hal ini dapat difahami bahwa segala rezeki semua datangnya dari Allah. Ini juga menutup peluang bagi kita untuk hasud atau mencurigai atau bahkan membuat fitnah yang tidak benar terhadap keberhasilan seseorang.

BACA JUGA:Eti Herawati Aktivasi Simpul Pemenangan

Bila orang menyuntukkan dirinya untuk ibadah dan munajat pada Allah, misalnya dengan uzlah (menyepi) atau dawir (keliling), namun kebutuhan keluarga, istri, anak dan yang menjadi tanggungannya merasa tidak terpenuhi kebutuhannya, maka sebetulnya ia bukan pada maqam ini. Ia masih berada pada maqam kasab. 

KASAB ADALAH IBADAH

Nabi Muhammad bersabda: Apa yang aku larang terhadap kalian, maka jauhilah, dan apa yang aku perintahkan kepada kalian maka kerjakanlah semampu kalian.

Sesungguhnya yang membinasakan umat sebelum kalian hanyalah karena mereka banyak bertanya dan menyelisihi para nabi mereka. (HR. Bukhari).

BACA JUGA:Dispusip Kota Cirebon Gelar Kursus Bahasa Asing Gratis

Hadis tersebut mengajarkan kepada kita, bahwa siapapun kita, berada pada level sebab (kasab) atau level tajrid, maka tetap harus melakukan upaya semaksimal mungkin.

Tags :
Kategori :

Terkait