Badan Penjamin Mutu dan Pengawasan Internal Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) menggelar acara Opening Audit Surveillance ISO 21001:2018 pada Jumat (27/9).
Acara ini merupakan bagian dari upaya universitas untuk memastikan penerapan Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan (SMOP) sesuai dengan standar internasional yang berlaku.
Turut hadir dalam acara ini jajaran pimpinan universitas dan auditor eksternal, termasuk Ir Mangisi Tua Hutahaean, Ir Firdaus, dan Wahyudin ST MT IPM., yang akan terlibat langsung dalam proses audit.
Setelah audit selesai, hasil temuan dan rekomendasi akan menjadi bahan evaluasi bagi universitas untuk memperbaiki dan memperkuat sistem manajemennya di masa depan.
ISO 21001:2018 adalah standar internasional yang dirancang khusus untuk organisasi pendidikan, dengan tujuan meningkatkan proses pengelolaan dan memberikan layanan pendidikan yang berkualitas.
Dengan menerapkan standar ini, Universitas Swadaya Gunung Jati berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pendidikan serta kepuasan mahasiswa dan pihak-pihak berkepentingan.
Rektor UGJ Cirebon, Prof Dr Ir H Achmad Faqih SP MM IPU CIRR yang diwakili oleh Wakil Rektor I, Dr Surya Amami Pramuditya MSi berharap kegiatan ini dapat menjadikan UGJ sebagai World-Class University.
Ia meminta para pimpinan yang akan diaudit untuk mencermati pertanyaan yang akan diajukan, menyediakan berbagai dokumen yang diminta oleh auditor, serta mencatat semua evaluasi yang diberikan agar dapat menjadi tindak lanjut bersama dalam menjadikan Universitas Swadaya Gunung Jati sebagai World-Class University.
Audit ini, kata Surya, akan dilaksanakan oleh lembaga sertifikasi independen selama beberapa hari ke depan, yang akan meninjau seluruh aspek manajemen pendidikan di universitas.
“Fokus utama audit adalah peninjauan efektivitas implementasi ISO 21001:2018 serta upaya berkelanjutan dalam meningkatkan layanan pendidikan,” ujarnya.
Dengan digelarnya opening audit surveillance ini, Universitas Swadaya Gunung Jati berharap dapat terus mempertahankan sertifikasi ISO 21001:2018 dan memberikan kontribusi signifikan dalam mencetak lulusan yang unggul dan kompeten di tingkat global.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, para Kepala Lembaga dan Badan, serta auditor eksternal yang akan terlibat langsung dalam proses audit.
Setelah audit selesai, hasil temuan dan rekomendasi akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki dan memperkuat sistem manajemen di masa depan. (abd/adv)