Sebagai tim hukum dan advokasi Paslon nomor urut 2, mereka merasa perlu melaporkan setiap temuan dugaan pelanggaran sebagai bentuk partisipasi masyarakat.
"Jika ini termasuk kategori pelanggaran kampanye, kami berharap Bawaslu dapat mengambil tindakan hukum terkait peristiwa ini," tambahnya.
Indra menekankan bahwa aduan yang disampaikan semata-mata bertujuan untuk menciptakan Pilkada Majalengka 2024 yang kondusif dan sehat.
"Sejauh ini, kami belum mengetahui kapan dan di mana peristiwa ini terjadi, karena kami hanya menemukan video tersebut beredar di media sosial, kemudian melaporkannya ke Bawaslu," kata Indra.
BACA JUGA:Janji (Politik) dan Akibatnya
Ia memastikan bahwa seluruh tim nomor 2 berkomitmen untuk mematuhi aturan, terutama mengenai rambu-rambu dalam tahapan kampanye Pilkada yang berlangsung dari 25 September hingga 24 November 2024.
Timnya juga senantiasa memberikan pendampingan kepada Paslon maupun tim pemenangan Karna-Koko agar tidak melanggar aturan yang tertuang dalam PKPU Nomor 13 Tahun 2024.
"Sebelum Karna - Koko berkampanye, kami selalu memeriksa lokasi dan lainnya untuk memastikan tidak melanggar PKPU Nomor 13 Tahun 2024," ujar Indra.
Ia menyatakan bahwa upaya ini merupakan komitmen Paslon Karna-Koko untuk mewujudkan Pilkada Majalengka 2024 yang jujur, adil, aman, kondusif, dan menyenangkan bagi masyarakat.
BACA JUGA:Harga Beras Terus Terkerek Naik, Menjadi Paling Tinggi di Wilayah ASEAN
Tim tidak ingin kontestasi Pilkada Majalengka 2024 diwarnai kecurangan, sehingga selalu mendampingi pasangan Karna-Koko agar tidak melakukan pelanggaran.
"Kami berupaya mematuhi seluruh aturan yang berlaku, terutama dalam tahapan kampanye, karena PKPU mengatur beberapa tempat yang tidak boleh digunakan untuk berkampanye," tegasnya.
Indra juga mengharapkan agar pelaksanaan Pilkada Majalengka 2024 berjalan aman dan lancar, sehingga masyarakat dapat memilih calon pemimpinnya dengan tenang dan tanpa intervensi.
"Pilkada ini adalah pesta demokrasi, sehingga masyarakat harus merasa gembira mengikuti seluruh prosesnya hingga selesai," ujar Indra.
BACA JUGA:MotoGP Mandalika Latihan Bebas, Pembalap Ducati Lenovo Catat Waktu Tercepat
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah orang mengenakan kemeja biru muda bertuliskan "DPD Propas (Pro Prabowo Subianto) Majalengka" di bagian punggung, menyalami pasien yang duduk dan terbaring di ranjang perawatan sambil membagikan kotak berisi makanan serta minuman.