Saat ini, BLK Cakraningrat memiliki enam ruang kelas, dan dalam waktu dekat akan ditambah dua ruang kelas untuk pelatihan keterampilan warga Majalengka.
Namun, Dedi mengakui bahwa BLK Cakraningrat masih membutuhkan total 13 ruang kelas, sehingga akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memenuhinya.
Dedi juga "melelang" kepada para tamu undangan dari perusahaan di Majalengka untuk membuka ruang kelas. Bank Bjb dan PNM langsung menyanggupi untuk membuka masing-masing satu kelas.
"Tetapi, kami masih kekurangan empat kelas lagi. Mudah-mudahan perusahaan lainnya juga dapat berpartisipasi dalam membuka kelas di BLK Cakraningrat," kata Dedi Supandi.
BACA JUGA:Pantau Terus Jam Operasional THM
Ia menambahkan bahwa seluruh perusahaan di Majalengka diperkenankan membuka pelatihan keterampilan sesuai kebutuhan industri masing-masing, serta menyiapkan instrukturnya.
Dedi percaya bahwa kolaborasi semacam ini adalah cara terbaik untuk menekan angka pengangguran dan memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Kabupaten Majalengka.
"Kami berharap kehadiran BLK ini menjadi solusi untuk memenuhi kompetensi kerja di perusahaan atau berwirausaha mandiri, sehingga dapat menurunkan tingkat pengangguran," ujarnya.
Dedi menyampaikan bahwa setelah diresmikan, BLK Cakraningrat juga akan membuka kelas pelatihan menjahit, perbengkelan, dan tata boga bagi 550 peserta dari warga Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA:Akper Buntet Pesantren Cirebon Gelar Wisuda, Lulusan Langsung Kerja
Bahkan, 200 peserta pelatihan tersebut akan langsung direkrut oleh tiga perusahaan yang telah bekerja sama dengan Pemkab Majalengka.
"Untuk 350 peserta lainnya akan diarahkan menjadi wirausaha mandiri, sehingga seluruh lulusan BLK ini memiliki keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja," kata Dedi Supandi.
Sementara itu, dalam rangkaian peresmian BLK Cakraningrat, bursa lowongan kerja (job fair) juga digelar.
Nampak ratusan pencari kerja memadati area BLK, menyerbu stan-stan puluhan perusahaan di Kabupaten Majalengka dan sekitarnya yang membuka lowongan pekerjaan untuk ribuan posisi.
Mereka dapat mengajukan lamaran pekerjaan di berbagai posisi yang diinginkan, sesuai minat dan keterampilan masing-masing.
BACA JUGA:Menteri PANRB Terbitkan SE Tindak Tegas ASN dan Honorer Pelaku Judi Online
Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi, dan UKM (DK2UKM) Kabupaten Majalengka juga membuka stan khusus untuk pembuatan kartu tanda pencari kerja atau kartu kuning.